Ekonomi Kelautan Tiongkok Pecah Rekor! Tembus 10,5 Triliun Yuan di 2024
JAKARTA, GENVOICE.ID - Kabar besar datang dari sektor kelautan Tiongkok. Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok, Senin (24/2), mengumumkan kalau ekonomi kelautan mereka akhirnya mencetak sejarah dengan produk laut bruto yang pertama kalinya tembus angka 10 triliun yuan.
Laporan tahunan kementerian ini menunjukkan bahwa pada 2024, produk laut bruto Tiongkok mencapai 10,54 triliun yuan. Angka ini naik 5,9% dibanding tahun sebelumnya dan mencerminkan pertumbuhan pesat di beberapa sektor utama.
"Manufaktur kelautan muncul sebagai pendorong utama, menyumbang 30 persen lebih dari total produk laut bruto. Secara khusus, sektor jasa merupakan kontributor terbesar bagi ekonomi kelautan pada 2024, menyumbang 59,6 persen dari total produk laut bruto," tulis laporan tersebut, dikutip dari Antara, Rabu (26/2).
"Pariwisata menunjukkan sinyal pemulihan yang kuat, dengan wisata kapal pesiar mengalami peningkatan popularitas yang signifikan," bunyi laporan itu.
Di sisi lain, energi terbarukan juga nggak mau kalah. Pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai naik level ke tahap pengembangan skala besar, dengan pertumbuhan hampir 30% secara year on year (YoY).
Laporan ini juga mencatat adanya peningkatan besar di proyek-proyek pengembangan kelautan sepanjang 2024. Pemerintah Tiongkok menyetujui 4.123 proyek baru untuk pemanfaatan laut dan pulau, mencakup area seluas 263.000 hektare, dengan total investasi mencapai 1,07 triliun yuan.
Dari angka tersebut, terlihat ada peningkatan signifikan: jumlah proyek naik 70%, luas lahan yang dipakai naik 6,9%, dan nilai investasi melonjak 12,3% dibanding tahun sebelumnya. Proyek-proyek ini mayoritas bergerak di sektor minyak, gas, dan energi angin lepas pantai.
Sementara itu, Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan Tiongkok pada Selasa (25/2) mengumumkan bakal memperluas cakupan subsidi buat mengganti mesin-mesin pertanian yang udah tua. Nggak cuma itu, tingkat subsidi juga bakal naik di 2025!
Dalam program ini, sembilan jenis mesin pertanian yang udah ada bakal digabung dengan enam kategori baru. Apa aja? Ada mesin penabur bibit padi, terminal pemantauan lahan pertanian, drone buat perlindungan tanaman, mesin pengering biji-bijian, mesin penyortir warna, dan mesin penggiling tepung.
Menurut pernyataan yang dirilis oleh kementerian dan tiga otoritas pemerintah pusat lainnya, Tiongkok bakal terus naikin standar subsidi buat mesin-mesin pertanian tertentu di tahun ini.
Sebagai contoh, subsidi maksimal buat mesin pemetik kapas bakal naik dari 60.000 yuan (sekitar 8.365 dolar AS) jadi 80.000 yuan per unit. Makin cuan buat para petani yang pengen upgrade peralatan mereka.
Ekonomi Kelautan Tiongkok Pecah Rekor! Tembus 10,5 Triliun Yuan di 2024
0 Comments





- Qatar & Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Putaran Keempat Piala Dunia 2026 Zona Asia!
- Sehat dan Nggak Ribet! Ini 7 Fakta Unik Jamu Kunyit Asam Buat Pencernaan
- Jenazah Titiek Puspa Tiba, Warga Padati TPU Tanah Kusir
- Comeback Bareng Vidi Aldiano, Isyana Bikin Baper dan Ngakak Lewat Lagu Frenemy
- Bos Australia Open Mau Buat Patung Novak Djokovic, Roger Federer, dan Serena Williams di Melbourne Park
- Wajib Tahu! IniĀ 7 Fakta Menarik Perbedaan Herbal untuk Haid Tidak Lancar dan PCOS
- Indonesia Naik ke Posisi Tiga Usai Bungkam China 1-0
- Lirik Lengkap 'Gawat', Lagu Baru Sepatu Udara Tentang Rasa Sakit Hati Akibat Pengkhianatan
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!