Tips Minum Teh Hijau yang Benar, Bisa Dapat Manfaat Maksimal

JAKARTA, GENVOICE.ID - Akhir-akhir ini, minuman green tea teh hijau lagi hits banget dan makin sering dikonsumsi banyak orang. Nggak cuma diseduh jadi minuman aja, tapi juga sering dipakai buat campuran resep masakan.

Dilansir Eating Well, teh hijau punya manfaat keren buat tubuh, terutama karena kandungan antioksidannya yang bisa bantu lawan radikal bebas dan peradangan. Semua itu berkat senyawa tanaman bernama katekin, khususnya jenis EGCG (epigallocatechin gallate) yang jadi andalannya.

Tips Minum Teh Hijau yang Benar, Bisa Dapat Manfaat Maksimal
- (Dok. Antara).

Asyiknya lagi, teh hijau ini bebas gula dan kalori, jadi cocok diminum kapan aja, pagi, siang, atau malam tanpa rasa bersalah.

"Hal yang lebih penting adalah minum teh hijau saat Anda merasa nyaman, baik itu pagi, siang, atau malam," kata ahli diet terdaftar dan Direktur Global Urusan Regulasi dan Ilmu Kesehatan di Lipton Teas and Infusions Joy Dubost, Ph.D., RD.

Kalau kamu minum teh hijau seduhan di pagi hari, apalagi pas perut masih kosong, manfaat katekin di dalamnya bisa lebih maksimal. Soalnya, nggak ada nutrisi lain yang "bersaing" buat diserap tubuh bareng antioksidan itu.

Beberapa jenis makanan seperti yang tinggi protein, serat, atau mineral tertentu ternyata bisa bikin flavonoid. Flavonoid-nya bisa aja "nyangkut" di serat makanan, jadi tubuh kita malah nggak bisa manfaatin sepenuhnya saat dicerna.

Ahli gizi dari Trainer Academy, Chrissy Arsenault, nyaranin buat minum teh hijau minimal dua jam sebelum atau sesudah makan, biar tubuh bisa nyerap antioksidan secara maksimal. Soalnya, kalau diminumnya deket-deket waktu makan, kandungan tanin di teh bisa ganggu penyerapan zat besi, padahal zat besi penting banget buat ngangkut oksigen ke sel darah merah sebagai sumber energi.

Hal ini juga berlaku kalau kamu minum teh hijau setelah makan. Tanin yang ada di dalamnya bisa "ngerecokin" proses penyerapan nutrisi penting kayak zat besi, apalagi kalau kamu emang punya risiko kekurangan zat besi. Tanin ini bisa nempel ke zat besi nabati (non-heme) di sistem pencernaan, bikin tubuh susah buat nyerap zat besinya.

Sementara itu, Dubost bilang kalau teh hijau yang mengandung sekitar 30 mg kafein bisa bikin kamu susah tidur, apalagi buat yang sensitif sama kafein. Jadi, kalau pengin minum teh sebelum tidur, mending pilih teh herbal aja kayak chamomile yang lebih calming.

Biar manfaat teh hijaunya maksimal, sebaiknya jangan ditambah susu, baik itu susu sapi atau susu kedelai karena bisa ngurangin efek antioksidannya. Para ahli juga nyaranin buat minum teh hijau bareng makanan yang kaya vitamin C, supaya penyerapan antioksidannya jadi lebih optimal.

R
Rifqy Alief Abiyya
Penulis
  • Tag:
  • teh hijau
  • pencernaan
  • kesehatan
  • lifestyle
  • Gaya Hidup Sehat

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE