Awas Berisiko! Ini 5 Herbal yang Nggak Boleh Dicampur Kopi

JAKARTA, GENVOICE.ID - Lo yang doyan ngopi tiap hari, apalagi sambil sok-sokan sehat campur herbal wajib waspada nih! Nggak semua bahan alami cocok digabungin sama kopi. Alih-alih makin fit, yang ada malah bikin badan jadi error.

Nah, biar lo nggak salah racik dan ujung-ujungnya malah kena efek samping, cek dulu daftar herbal yang pantang banget dicampur kopi, disadur dari situs pafipckotabangkalan.org. Stay safe, stay ngopi!

Awas Berisiko! Ini 5 Herbal yang Nggak Boleh Dicampur Kopi
- (Dok. Istimewa).

1. Ginseng

Ginseng, dikenal sebagai adaptogen alami, sering digunakan untuk meningkatkan energi dan konsentrasi. Tapi ketika dicampur dengan kopi, yang juga memiliki efek stimulan, tubuhmu bisa mengalami overstimulasi.

Penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa kombinasi ginseng dan kafein dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan detak jantung tidak teratur. Kombinasi ini sebaiknya dihindari terutama bagi penderita hipertensi atau gangguan jantung.

2. Daun Sambiloto

Sambiloto (Andrographis paniculata) memiliki rasa sangat pahit dan sering digunakan sebagai imunomodulator. Meskipun manfaatnya besar, mencampurkannya dengan kopi bukanlah ide yang baik.

Studi dari Universitas Airlangga menyebutkan bahwa kandungan zat aktif dalam sambiloto bisa mengganggu metabolisme kafein, memperpanjang efeknya dalam tubuh, serta meningkatkan risiko gangguan pencernaan seperti mual atau diare.

3. Temulawak

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dikenal membantu fungsi hati dan pencernaan. Namun, jika dicampur dengan kopi, kamu bisa mengalami kontradiksi efek. Kafein cenderung mempercepat kerja sistem saraf, sementara temulawak bekerja memperlambat pergerakan usus. Ini bisa mengganggu proses detoksifikasi alami tubuhmu.

Berdasarkan penelitian di Universitas Padjadjaran, campuran ini juga bisa memengaruhi efektivitas enzim hati dalam mengurai racun.

4. Pegagan

Pegagan (Centella asiatica) sering digunakan untuk meningkatkan daya ingat dan mempercepat penyembuhan luka. Tapi ketika dicampur dengan kopi, efek penenang dari pegagan bisa berbenturan dengan efek stimulan kopi. Hal ini bisa menyebabkan gangguan tidur dan kecemasan ringan, sebagaimana disebut dalam riset oleh Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Kamu sebaiknya mengonsumsi pegagan secara terpisah dari kopi, dengan jeda minimal dua jam.

5. Kayu Manis

Kayu manis memang sering dipakai sebagai tambahan rasa dalam kopi. Namun, bila digunakan dalam jumlah berlebihan atau dicampur dengan herbal lain, efeknya bisa menjadi tidak menyenangkan. Kayu manis mengandung kumarin yang jika bereaksi dengan kafein dapat menyebabkan iritasi lambung.

Riset dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mencatat bahwa konsumsi kumarin tinggi bersamaan dengan kafein bisa memicu peradangan ringan pada lambung.

Kesimpulan, Bijaklah Memilih Kombinasi Herbal

Kamu tentu ingin mendapatkan manfaat maksimal dari kopi maupun herbal. Tapi, seperti yang sudah dijelaskan, beberapa kombinasi dapat membawa efek buruk, terutama jika dikonsumsi tanpa pemahaman yang memadai. Untuk amannya, konsumsi herbal dan kopi secara terpisah dan selalu konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter terlebih dahulu.

Memahami interaksi antara herbal dan kopi sangat penting dalam menjaga kesehatanmu, terlebih jika kamu rutin mengonsumsinya. Ingat, alami bukan berarti selalu aman, dan kombinasi yang tidak tepat justru bisa membahayakan tubuh.

R
Rivaldi Dani Rahmadi
Penulis
  • Tag:
  • Kopi
  • kesehatan

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE