Paus Fransiskus Selalu Menyerukan Perdamaian Demi Masyarakat yang Adil dan Setara

JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan duka cita atas kepergian Pemimpin Umat Katolik Sedunia Paus Fransiskus, mengatakan dunia kehilangan tokoh dengan komitmen yang besar terhadap perdamaian, kemanusiaan dan persaudaraan.

Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dalam kesedihannya memuji Paus Fransiskus yang selalu menyerukan perdamaian dan perlindungan, demi mengusahakan kebaikan bersama dan mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan setara.

Paus Fransiskus Selalu Menyerukan Perdamaian Demi Masyarakat yang Adil dan Setara
- (Dok. istimewa).

"Ajaran dan warisannya tidak akan hilang. Kita menyambut (berpulangnya) Bapa Suci dengan hati yang penuh kesedihan, tetapi kita tahu bahwa ia sekarang berada dalam damai Tuhan," kata Meloni.

Sementara Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance, yang merupakan pemimpin yang terakhir ditemui secara resmi oleh Paus pada Minggu (20/4) malam waktu setempat, juga menyampaikan duka citanya.

"Saya baru saja mengetahui tentang wafatnya Paus Fransiskus. Hati saya bersama jutaan umat Kristen di seluruh dunia yang mencintainya," kata Vance di X.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menulis "Dari Buenos Aires hingga Roma, Paus Fransiskus ingin Gereja membawa sukacita dan harapan bagi mereka yang paling miskin".

"Semoga Gereja mempersatukan manusia satu sama lain dan dengan alam. Semoga harapan ini terus hidup setelah kepergiannya," kata Macron.

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof menyebut Fransiskus sebagai "seorang tokoh rakyat" dengan cara hidupnya yang tenang, pelayanan, dan belas kasihnya, menjadi panutan bagi banyak orang baik umat Katolik maupun non Katolik. "Kami mengenangnya dengan penuh rasa hormat," katanya di X.

Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menyatakan Paus asal Argentina itu telah menginspirasi jutaan orang, jauh melampaui Gereja Katolik dengan kerendahan hati dan kasihnya yang begitu murni bagi mereka yang kurang beruntung.

"Pikiran saya menyertai semua yang merasakan kehilangan yang mendalam ini. Semoga mereka menemukan penghiburan dalam gagasan bahwa warisan Paus Fransiskus akan terus membimbing kita semua menuju dunia yang lebih adil, damai, dan penuh kasih sayang," tulis dia di X.

Raja Charles dari Inggris mengenang Paus dalam pelayanannya yang peduli sesama manusia dan planet bumi, sehingga Fransiskus sangat menyentuh kehidupan banyak orang.

"Hati kami yang sedih sedikit terhibur setelah mengetahui bahwa Yang Mulia (Paus Fransiskus) sempat berbagi ucapan Selamat Paskah dengan Gereja dan dunia yang dilayaninya dengan penuh pengabdian sepanjang hidupnya," kata Charles dalam akun @RoyalFamily.

Rendah Hati dan Sederhana

Paus Fransiskus meninggal pada, Senin (21/4) pagi pukul 07.35 waktu Vatikan di usia 88 tahun, tepat sehari setelah misa perayaan Minggu Paskah, dan masih sempat menampakkan diri kepada umat di Basilika St Petrus Vatikan.

Berpulangnya Pemimpin tertinggi Tahta Suci Vatikan itu meninggalkan duka bukan hanya bagi umat Katolik di semua negara, tetapi juga bagi dunia karena sikap dan keteladanannya yang menarik simpati dan hormat dari berbagai kalangan.

Sikap rendah hati dan sederhana, serta sangat peduli pada kaum miskin dan terpinggirkan menjadikan Paus Fransiskus sebagai salah satu pemimpin karismatik yang sangat berpengaruh di dunia. Sikap kepedulian dan sikapnya itulah menjadi legacy dan warisan berharga yang ditinggalkan Paus Fransiskus bagi perdamian dunia ke depan.

Dari Roma, Italia, Romo Faris Jebada, OFM mengatakan, Paus Fransiskus telah mewarnai seluruh masa kepausannya dengan spiritualitas Santo Fransiskus yakni, kepemimpinan dengan teladan kerendahan hati dan sederhana.

Ia selalu merindukan untuk berbicara dan ada bersama dengan orang-orang miskin dan yang tersingkirkan.

"Ia menolak tinggal di Palazzo Apostolico yang megah dan mewah, dan memilih tinggal di apartemen Santa Martha yang lebih sederhana. Ia juga memilih dekat dengan orang-orang yang sederhana, peduli pada nasib imigran, para korban perang serta selalu mengunjungi penjara untuk 'membasuh kaki' para tahanan sebagaimana yang dialakukan terakhir kali pada Hari Kamis Putih 17 April 2025 di penjara Regina Coeli, Roma. Saya ingin selalu berada dekat dengan kalian, ucapnya kepada para tahanan dalam kondisi sakit yang sedang dideritanya," ungkap Romo Faris.

Paus pertama dari Amerika Latin itu juga dikenal sebagai pejuang yang paling militan di dalam isu perdamaian. Hampir setiap malam Paus selalu meluangkan waktunya untuk video call umat paroki di Gaza, Palestina sekedar untuk bersapa dan memberi dukungan moral terhadap mereka.

Baginya, perang bukanlah solusi untuk mencapai perdamaian. Dia mengusulkan untuk membangun jembatan dan bukan tembok yang menciptakan pemisahan. Tidak terhitung usahanya, berjuang mengakhiri konflik, baik di Timur Tengah maupun di Eropa, antara Ukraina dan Russia, maupun melalui doa-doa yang tiada henti untuk mendukung resolusi damai di seluruh belahan dunia.

D
Diapari Sibatangkayu
Penulis
  • Tag:
  • Paus Fransiskus
  • dunia berduka
  • tokoh rakyat

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE