Konklaf Dimulai Hari Ini, Siapa Pengganti Paus Fransiskus?

VATIKAN- Sebanyak 133 kardinal elektor dari berbagai penjuru dunia sudah tiba di Roma sehingga prosesi pemilihan pengganti Paus Fransiskus sebagai pimpinan Tahta Suci Vatikan dipastikan dimulai hari ini, Rabu (7/5).

Sebagaimana dilansir Vatican News, Senin (5/5), Kepala Kantor Pers Tahta Suci Vatikan, Matteo Bruni, menyampaikan bahwa konklaf berlangsung secara tertutup, di mana para kardinal elektor akan ditempatkan di Casa Santa Marta, yang biasanya menjadi tuan rumah bagi para kardinal selama konklaf.

Konklaf Dimulai Hari Ini, Siapa Pengganti Paus Fransiskus?
- (Dok. istimewa).

Pun pada hari yang sama, Kongregasi Umum ke-10 digelar di Vatikan dihadiri 179 kardinal. Sebanyak 133 kardinal di antaranya, yang berusia di bawah 80 tahun, akan memberikan suaranya untuk memilih paus yang baru pada Rabu sore.

Diperlukan dua pertiga suara untuk memenuhi syarat pemilihan paus yang baru.

Paus pertama dari Amerika Latin, Fransiskus, wafat pada 21 April di usia 88 tahun di kediamannya di Kota Vatikan. Ia kemudian dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma pada 26 April.

Usai kepergian Paus Fransiskus, Gereja Katolik memasuki masa sede vacante-periode ketika takhta kepausan kosong. Masa itu menandai berakhirnya satu kepemimpinan dan membuka jalan bagi dimulainya proses pemilihan pemimpin baru.

Perhatian dunia saat ini tertuju pada proses konklaf, sebuah tradisi berabad-abad yang menentukan pemimpin tertinggi Gereja Katolik berikutnya. Para kardinal dari seluruh dunia berkumpul di Vatikan untuk memilih paus baru, sebuah momen penting yang sarat makna spiritual dan historis.

Konklaf sendiri berasal dari bahasa Latin cum clave, yang berarti "dengan kunci". Istilah tersebut mencerminkan praktik penguncian para kardinal dalam sebuah tempat tertutup untuk memilih Paus baru tanpa intervensi dari luar. Penguncian tersebut bertujuan menjaga kerahasiaan dan kebebasan dalam pemilihan, sehingga tidak ada pihak luar yang dapat memengaruhi keputusan kardinal.

Tradisi konklaf dimulai pada abad ke-13, tepatnya saat penetapan Paus Gregorius X. Langkah itu diambil sebagai upaya untuk mencegah campur tangan politik dalam proses pemilihan Paus. Sejak saat itu, konklaf menjadi prosedur yang diikuti dalam pemilihan Paus, menjaga integritas dan kekudusan proses tersebut.

Proses konklaf

Konklaf biasanya dimulai 15 hingga 20 hari setelah wafatnya Paus, memberikan waktu bagi para kardinal dari seluruh dunia untuk berkumpul di Vatikan . Proses itu diawali dengan Misa khusus yang disebut Missa pro eligendo Pontifice di Basilika Santo Petrus.

Setelah Misa, para kardinal memasuki Kapel Sistina yang dikunci dari dalam. Selama konklaf, mereka tidak diperbolehkan berkomunikasi dengan dunia luar, termasuk melalui telepon atau internet, untuk menjaga kerahasiaan dan integritas proses pemilihan.

Setiap hari, dilakukan hingga empat kali pemungutan suara, dua kali di pagi hari dan dua kali di sore hari. Untuk terpilih sebagai Paus, seorang kandidat harus memperoleh dua pertiga suara dari total kardinal yang hadir.

D
Diapari Sibatangkayu
Penulis
  • Tag:
  • konklaf
  • tahta suci
  • kardinal
  • Vatikan

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE