Konklaf Dimulai 7 Mei, Gereja Katolik Menantikan Paus Baru
JAKARTA, GENVOICE.ID - Vatikan bersiap menggelar konklaf pada 7 Mei 2025 untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik. Proses pemilihan yang sepenuhnya tertutup ini akan diadakan di Kapel Sistina, dengan sekitar 135 kardinal dari seluruh dunia dijadwalkan hadir.
Konklaf kali ini diselenggarakan menyusul wafatnya Paus Fransiskus pada Senin Paskah, 21 April. Ia dimakamkan pada Sabtu, 26 April, dalam sebuah upacara yang dihadiri ribuan umat. Meski durasi konklaf tidak ditentukan, pengalaman dari tahun 2005 dan 2013 menunjukkan bahwa proses ini bisa selesai dalam dua hari.
Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936, dari keluarga imigran Italia. Setelah menempuh pendidikan di Argentina dan Jerman, ia ditahbiskan menjadi imam Yesuit pada 1969.
Selama lebih dari sepuluh tahun masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal berupaya mereformasi birokrasi Vatikan, memberantas korupsi, serta menangani berbagai tantangan dalam tubuh Gereja Katolik. Di balik pujian atas langkah-langkah progresifnya, ia juga tak luput dari sejumlah kontroversi.
Beberapa bulan sebelum wafat, Paus Fransiskus sempat menjalani perawatan intensif akibat bronkitis yang berkembang menjadi pneumonia bilateral. Setelah dirawat selama 38 hari di Roma, ia kembali ke Vatikan untuk melanjutkan masa pemulihan.
Konklaf Dimulai 7 Mei, Gereja Katolik Menantikan Paus Baru
0 Comments





- RM dan V BTS Resmi Selesai Wamil, Fans dari Belahan Dunia Terbang untuk Menyambut
- YouTube Rilis Fitur AI untuk Bikin Musik Latar Gratis, Bebas Klaim Hak Cipta
- Serial Bulan Ramadan dari Suriah yang Bertemakan Politik
- LeBron James Catatkan Rekor Kemenangan di NBA, Melewati Tim Duncan
- Diddy Dituduh Abusif dan Mengontrol: Cassie Ventura Bongkar Kekerasan dalam Hubungan Mereka
- Madonna Ungkap Rasa Bangga di Ulang Tahun ke-94 Ayahnya: "94 dan Masih Terus Melaju!"
- PLN Gandeng HDF dan PT SMI, Dukung Transisi Energi Hijau Disaksikan Prabowo-Macron
- Trump dan Putin Akan Bahas Gencatan Senjata Ukraina dan Pembagian Wilayah
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!