Film 'How to Train Your Dragon' Live-Action Buka Box Office dengan $83 Juta, Total Global Tembus $200 Juta

JAKARTA, GENVOICE.ID - Universal sukses besar lewat adaptasi live-action How to Train Your Dragon, yang meraih pembukaan domestik sekitar $82,7 juta dan pendapatan global mencapai $200,8 juta, menurut estimasi awal. Capaian internasionalnya juga impresif, dengan meraup $117,7 juta dari 53 negara.

Film musim panas dengan anggaran $150 juta ini mendapatkan respons luar biasa dari penonton, dengan skor CinemaScore A dan rating Rotten Tomatoes hampir sempurna, 98 persen. Film ini tidak hanya menarik keluarga, tetapi juga Gen Z yang dulu tumbuh bersama versi animasinya. Sekitar separuh penonton di hari pertama penayangan berasal dari rentang usia 13 hingga 24 tahun. Ini menjadi film live-action pertama DreamWorks Animation, yang kini berada di bawah payung Universal, dengan rencana sekuel yang sudah disiapkan.

Jika angka ini bertahan, maka film ini akan masuk dalam 10 besar pembukaan live-action terbaik sepanjang masa, baik secara domestik maupun internasional. Film ini juga menempati posisi kedelapan sebagai pembukaan terbesar dalam sejarah untuk akhir pekan Hari Ayah, serta menjadi debut keempat terbesar sepanjang 2024 sejauh ini.

Dean DeBlois, sutradara versi animasinya tahun 2010, kembali mengarahkan versi live-action ini. Ceritanya kembali mengisahkan Hiccup (diperankan oleh Mason Thames), seorang remaja Viking yang melawan kehendak ayahnya (Gerard Butler) dan berteman dengan naga Night Fury bernama Toothless.

Pada hari Jumat, How to Train Your Dragon memimpin box office Amerika Utara dengan $35,6 juta dari 4.356 bioskop, termasuk $11,1 juta dari penayangan awal. Angka ini hanya terpaut sekitar $10 juta dari pembukaan versi animasi 2010 yang kala itu mengumpulkan $43,7 juta. Film ini pun langsung melampaui rekor pembukaan film ketiga How to Train Your Dragon: Hidden World (2019) yang meraih $55 juta.

Sementara itu, Lilo & Stitch yang sebelumnya mendominasi box office selama tiga pekan berturut-turut kini turun ke posisi kedua dengan tambahan $13-14 juta dari 3.675 bioskop, mendorong total domestiknya menjadi $365 juta. Secara global, film ini sudah melewati angka $800 juta pada pekan lalu.

Di posisi ketiga ada film drama romantis terbaru Materialists garapan Celine Song, yang tayang di 2.844 bioskop dan diperkirakan meraup $11-12 juta. Jika prediksi ini akurat, maka film ini menjadi pembukaan terbesar ketiga bagi A24. Film yang dibintangi Dakota Johnson ini bercerita tentang mak comblang ambisius di New York yang mencoba mencocokkan kliennya dengan pasangan kaya, namun justru terjebak dalam cinta segitiga bersama mantan kekasih (Chris Evans) dan eksekutif sukses (Pedro Pascal). Song sendiri pernah bekerja sebagai mak comblang sebelum berkarier di dunia perfilman.

Meski dipuji kritikus - sebagai lanjutan dari Past Lives - film ini mendapat skor CinemaScore B- dari penonton dan rating 70 persen di Rotten Tomatoes.

How to Train Your Dragon juga memanfaatkan layar IMAX yang sebelumnya ditempati oleh Mission: Impossible - The Final Reckoning. Film yang dibintangi Tom Cruise tersebut diperkirakan meraup tambahan $9,3 juta pada pekan keempatnya, dengan total domestik mencapai sekitar $165 juta dan bersiap menembus $500 juta secara global.

Selain IMAX, How to Train Your Dragon juga tayang di berbagai layar format besar lainnya. Layar-layar premium ini berkontribusi sekitar 40 persen dari total pendapatan film sejauh ini.

Sementara itu, spin-off John Wick berjudul Ballerina yang dibintangi Ana de Armas masih kesulitan di pekan keduanya. Meski mendapat ulasan positif, film ini diperkirakan turun 64 persen menjadi $8,7 juta, dengan total domestik 10 hari sekitar $41,1 juta.