Bagaimana Inovasi Pertambangan Membentuk Masa Depan Teknologi Amerika
JAKARTA, GENVOICE.ID - Di antara banyak industri yang berhubungan dengan teknologi, pertambangan mungkin terasa yang paling jauh jika disebut secara harfiah. Namun, di balik layar, industri ini memiliki peran krusial dalam kemajuan digital dan energi hijau.
Dilansir dari Technical.ly, dari sekitar 180.000 pekerja tambang di Amerika Serikat (tidak termasuk minyak dan gas), sekitar satu dari dua belas bekerja di bawah tanah. Mereka mengoperasikan mesin dan alat untuk mengidentifikasi serta mengekstrak mineral yang menjadi tulang punggung ekonomi global. Saat ini, bukan lagi batu bara yang paling dicari, melainkan mineral esensial untuk elektronik dan transisi energi.
"Baik ekonomi digital maupun transisi energi hijau tidak akan terjadi tanpa mineral," ujar Kwame Awuah-Offei, Ketua Departemen Pertambangan di Missouri S&T. Ia juga memiliki keahlian di bidang teknik peledakan dan kantornya berlokasi sekitar 160 km sebelah barat St. Louis.
Seiring dengan semakin berkembangnya digitalisasi, transformasi ekonomi sering kali digambarkan dalam wujud yang steril dan futuristik. Namun, di balik setiap startup teknologi dan ilmuwan data, ada ketergantungan besar pada tembaga, nikel, dan mineral lainnya yang digali dari perut bumi. Seperti halnya koki yang mulai memahami asal-usul bahan makanan mereka, para inovator teknologi kini mulai menyadari pentingnya rantai pasokan mereka yang lebih luas.
Pemerintah federal pun menyadari hal ini. Baru-baru ini, Economic Development Administration (EDA) mengumumkan investasi terakhir dalam program Tech Hubs pemerintahan Biden, dan industri pertambangan mendapat perhatian besar. Missouri S&T, di bawah kepemimpinan Awuah-Offei, memimpin proyek Critical Minerals and Materials for Advanced Energy Tech Hub (CM2AE), yang berhasil mendapatkan pendanaan sebesar 28,5 juta dolar AS, termasuk kontribusi dari universitas dan pemerintah negara bagian.
Untuk mendapatkan dana federal, proyek perlu memiliki urgensi nasional. Dalam kasus Missouri S&T, mereka menawarkan solusi bagi keamanan pasokan mineral dalam negeri. Ini adalah bagian dari kebijakan industri federal Amerika yang kini semakin menekankan pada kemandirian ekonomi dan keamanan nasional.
Beberapa proposal Tech Hubs dari kota-kota besar seperti Baltimore dan Philadelphia tidak berhasil mendapatkan pendanaan, diduga karena tidak menawarkan aspek keamanan nasional yang cukup kuat. Sejak tahun 1980, ekonom Milton Friedman telah memperingatkan bahwa industri yang mengklaim penting bagi keamanan nasional cenderung menarik subsidi pemerintah. Kini, kebijakan industri Biden justru menemukan pijakan stabil di pemerintahan Trump karena banyak pendanaan yang tersebar luas secara geografis dan berfokus pada sektor pertahanan.
Dalam lanskap politik Amerika yang berayun cepat, para pemimpin lokal harus memutuskan apakah ingin membangun secara terpisah atau bersama. Kewirausahaan adalah salah satu isu yang paling bipartisan di Amerika, menghubungkan kota-kota biru yang kaya inovasi dengan daerah-daerah merah yang kaya sumber daya.
Selain itu, konsep pembangunan ekosistem kewirausahaan semakin berkembang, dengan pendanaan dari lembaga seperti Kauffman Foundation. Investasi dalam kewirausahaan inklusif kini didukung lebih karena alasan ekonomi daripada sekadar keadilan sosial, menjadikannya menarik bagi kalangan politik yang lebih moderat.
Salah satu proyek utama Missouri S&T adalah pembangunan fasilitas uji coba seluas 18.000 kaki persegi. Bangunan ini akan menyediakan ruang, alat, dan kondisi serupa tambang untuk mengembangkan metode ekstraksi mineral yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Awuah-Offei memiliki latar belakang yang sangat memahami tantangan industri ini. Ia tumbuh besar di Ghana, negara Afrika Barat yang memiliki sumber daya alam melimpah tetapi sering kali menghadapi tantangan tata kelola. Dengan pengalaman itu, ia ingin memastikan Missouri tidak mengalami nasib serupa dan justru menjadi contoh pengelolaan sumber daya yang lebih baik.
Saat ini, Missouri berada di peringkat ke-10 dalam konsentrasi pekerjaan pertambangan di Amerika Serikat, dengan fokus utama pada mineral masa depan. Sementara negara bagian seperti Texas masih bergantung pada minyak dan gas, serta Pennsylvania dan Indiana masih mengandalkan batu bara, Missouri berinvestasi dalam sumber daya yang akan menjadi kunci bagi ekonomi modern.
Bagaimana Inovasi Pertambangan Membentuk Masa Depan Teknologi Amerika
0 Comments





- Siapakah Kapten Baru 118? Serial '911' Tutup Musim dengan Kejutan Emosional dan Pidato Epic dari Chimney!
- Diserbu Isu Penjualan Persikas, Bupati Subang Pasang Badan: Saya Sudah Cari Sponsor!
- Pelatih Liverpool Tak Cemas Soal Paceklik Gol Mohamed Salah
- Tokoh Misterius Siap Mengguncang Musim Kedua Serial The Last of Us
- Waspada! 99 Jemaah Haji Indonesia Terinfeksi Pneumonia di Tanah Suci, 1 Meninggal Dunia
- Keluarga Akui Wartawan yang Ditemukan Tewas di Hotel Miliki Riwayat Penyakit Paru, Polisi Masih Tunggu Hasil Autopsi Len...
- Dark Winds Episode 6 Musim Ketiga Hadirkan Mimpi Kelam dan Luka Lama untuk Joe Leaphorn
- Kristen Stewart di Cannes: 'Siapa Saja Bisa Menyutradarai, Asal Punya Sesuatu untuk Dikatakan'
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!