Zelenskyy Desak Trump Batal Pangkas Bantuan Militer ke Ukraina

JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyatakan keinginannya untuk meminta Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mempertimbangkan kembali rencana pengurangan bantuan militer ke Ukraina. Mengutip dari ANTARA News, Minggu (15/6), rencana itu sebelumnya disampaikan oleh Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth.

Pada Selasa (10/6), Hegseth mengumumkan bahwa pemerintahan Trump berencana memangkas pendanaan untuk program Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina dalam anggaran tahun fiskal 2026.

Zelenskyy Desak Trump Batal Pangkas Bantuan Militer ke Ukraina
- (Dok. Euronews).

"Saya sama sekali tidak mendapatkan informasi sebelumnya terkait keputusan pemangkasan ini. Saya masih berharap hal ini hanya sekadar sinyal dan bukan keputusan final," ujar Zelenskyy dalam wawancaranya bersama Newsmax.

Ia menambahkan bahwa penting bagi Trump untuk tidak mengubah pernyataan sang menteri menjadi kebijakan nyata. Zelenskyy pun menyampaikan harapannya bisa berdiskusi langsung dengan Trump mengenai rencana tersebut.

Menurut Zelenskyy, wacana pemangkasan bantuan saja sudah memberi dampak besar terhadap kondisi psikologis warga Ukraina, khususnya bagi para tentara yang tengah berjuang di garis depan. "Ucapan seperti ini menyakitkan lebih dari peluru," tegasnya.

Zelenskyy juga menegaskan bahwa Ukraina tetap siap membeli persenjataan dari Amerika Serikat untuk mendukung pertahanan mereka.

Di sisi lain, Rusia secara berulang menegaskan bahwa pengiriman senjata dari negara-negara Barat ke Ukraina hanya memperpanjang konflik dan menyeret NATO menjadi pihak yang terlibat secara langsung dalam krisis ini.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, bahkan memperingatkan bahwa seluruh pengiriman senjata ke Ukraina otomatis akan menjadi target sah bagi serangan militer Rusia.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Perang Rusia-Ukraina
  • Volodymyr Zelensky
  • Presiden Trump

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE