"Coldplay Cetak Sejarah di Stanford Stadium Lewat Konser 'Music of the Spheres'

JAKARTA, GENVOICE.ID - Coldplay kembali mencetak rekor dalam karier tur global mereka. Akhir pekan lalu, band asal Inggris itu resmi membuka rangkaian tur Amerika Utara 2025 lewat dua konser spektakuler di Stanford Stadium, California. Menariknya, ini adalah kali pertama stadion legendaris tersebut digunakan untuk konser musik sejak dibuka.

Pertunjukan pada Sabtu (31 Mei) dan Minggu (1 Juni) itu disambut meriah oleh puluhan ribu penonton yang memadati venue. Coldplay membawakan lagu-lagu dari album terbaru mereka yang bertajuk "Moon Music", diselingi tembang klasik favorit seperti "Yellow", "Fix You", "Viva La Vida", "The Scientist", "Paradise", dan "A Sky Full of Stars".

Seperti biasa, konser mereka tampil megah dengan paduan visual ikonik: gelang LED interaktif, ledakan confetti, permainan laser, hingga kembang api yang menyinari langit malam Stanford Stadium. Konser ini juga dimeriahkan penampilan pembuka dari Willow dan Elyanna yang disambut hangat oleh para penonton sejak sore hari.

Tur Music of the Spheres saat ini telah menjadi salah satu tur konser terbesar dalam sejarah, dengan penjualan tiket global melampaui 12 juta lembar. Tak hanya mengukir pencapaian dalam jumlah penonton, Coldplay juga mendapat pujian karena pendekatan mereka yang ramah lingkungan dalam menggelar tur ini.

Mereka berhasil memangkas emisi karbon (CO2e) hingga 59 persen dibanding tur stadion mereka sebelumnya pada 2016/2017, melampaui target awal sebesar 50 persen. Selain itu, lebih dari 9 juta pohon telah ditanam di berbagai wilayah dunia sebagai bagian dari inisiatif keberlanjutan mereka. Informasi lengkap dapat diakses di situs sustainability.coldplay.com.

Tur Coldplay 'Music of the Spheres' 2025 (Amerika Utara & Eropa)

• Juni: Las Vegas, Denver, El Paso

• Juli: Toronto, Boston, Madison, Nashville, Miami

  Baca Juga:

  Ed Sheeran Desak Pemerintah Inggris Perbaiki Pendidikan Musik

• Agustus - September: Hull & London, Inggris

Dengan semangat merayakan musik yang inklusif dan penuh makna, Coldplay terus membuktikan bahwa konser besar bisa tetap membawa pesan yang peduli terhadap lingkungan dan komunitas global.