JAKARTA, GENVOICE.ID - Hai Gen, kalau kamu pengguna Android dan sering install aplikasi dari luar Play Store, kamu harus ekstra hati-hati nih. Soalnya, ada ancaman baru yang bisa bikin rekening kamu terkuras tanpa kamu sadar!
Sebuah malware canggih bernama Zanubis lagi aktif menyebar di 2025 ini dan menyasar pengguna Android dengan teknik penyamaran yang licik. Malware ini menyusup lewat aplikasi palsu dan bisa mencuri semua data sensitif, termasuk akses ke dompet digital dan mobile banking. Bayangin, Gen-kamu kira install aplikasi tagihan, ternyata malah ngasih jalan maling buat bobol rekening kamu!
- (Dok. Freepik).
Modus Licik: Menyamar Jadi Aplikasi Legal
Zanubis bukan nama baru. Pertama kali muncul tahun 2022, malware ini dulu sempat menyamar sebagai aplikasi pembaca PDF atau bahkan aplikasi resmi lembaga pemerintah Peru.
Nah, tahun ini, si Zanubis balik lagi dengan penyamaran baru yang lebih meyakinkan. Berdasarkan laporan dari tim keamanan siber Kaspersky, varian terbarunya menyamar sebagai aplikasi dari perusahaan energi dan juga bank. Begitu meyakinkannya sampai banyak orang tertipu dan langsung pasang aplikasinya.
Cara penyebarannya? Lewat file APK yang disamarkan dengan nama seperti "Boleta_XXXXXX.apk" atau "Factura_XXXXXX.apk"-yang kalau diterjemahkan berarti "tagihan" dan "faktur". Nama file-nya aja udah ngasih kesan resmi dan penting, jadi banyak orang gak curiga.
Begitu Diinstal, Semua Data Bisa Dicuri
Setelah aplikasi jahat itu terpasang di HP korban, akan muncul tampilan logo perusahaan yang seolah-olah resmi. Korban pun diminta memberikan izin aksesibilitas, katanya sih buat operasional aplikasi. Tapi aslinya, ini pintu masuk buat penjahat digital.
Kalau aksesibilitas udah dikasih, si malware langsung bisa baca isi layar, nyadap notifikasi, dan bahkan ngintip kamu ngetik password. Gak cuma itu, Zanubis juga bisa ngerekam layar dan mencatat semua tombol yang kamu tekan.
Semua data penting, mulai dari kode OTP, sandi mobile banking, bahkan info dompet kripto, bisa mereka curi dengan mulus!
Kaspersky mencatat lebih dari 130 korban baru sejak varian terbaru ini muncul. Total sejak awal kemunculannya, Zanubis sudah menyerang lebih dari 1.250 pengguna.
Yang bikin makin serem, malware ini terus berevolusi. Dulu cuma Trojan sederhana, sekarang udah jadi ancaman multi-fungsi yang bisa beradaptasi dengan banyak sistem keamanan.
"Zanubis telah menunjukkan evolusi yang jelas, bertransisi dari Trojan perbankan sederhana menjadi ancaman yang sangat canggih dan memiliki banyak sisi. Fokusnya tetap pada target bernilai tinggi, khususnya bank dan lembaga keuangan di Peru," ucap Leandro Cuozzo, Peneliti Keamanan di Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky.
Siapa Dalang di Baliknya?
Meski belum sepenuhnya terungkap siapa dalang di balik serangan ini, kode yang dipakai dalam malware menunjukkan penggunaan bahasa Spanyol Amerika Latin secara konsisten. Ini jadi petunjuk kuat kalau pelaku berasal dari Peru dan memahami sistem perbankan di negara tersebut.
Mereka juga terus mengganti taktik agar malware tetap bisa menjangkau korban-korban baru. Tujuan akhirnya? Ya tentu aja, curi duit kamu lewat aplikasi m-banking dan dompet digital!
"Para penyerang di balik Zanubis tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Mereka terus menyesuaikan taktik, mengubah metode distribusi untuk memastikan malware menjangkau korban baru dan mengeksekusi secara diam-diam," ungkap Leandro Cuozzo.
Biar Gak Jadi Korban, Lakukan Ini, Gen!
Buat kamu yang gak mau jadi korban berikutnya, ada beberapa langkah pencegahan yang wajib kamu lakukan:
Hindari instal APK sembarangan. Pastikan semua aplikasi diunduh dari Google Play Store atau App Store.
Selalu cek ulasan dan rating aplikasi. Jangan asal klik dan install.
Gunakan link dari situs resmi. Jangan percaya link yang dikirim via chat atau email dari orang gak dikenal.
Pakai aplikasi keamanan yang terpercaya. Ini bisa bantu deteksi aplikasi berbahaya.
Cek izin aplikasi. Jangan asal kasih akses, apalagi aksesibilitas.
Rutin update OS dan aplikasi. Banyak serangan terjadi karena sistem kamu gak up-to-date.
Zanubis adalah contoh nyata bagaimana dunia digital gak selalu aman. Di balik aplikasi yang kelihatannya sepele, bisa jadi ada penjahat siber yang ngintip data penting kamu.
Jadi, jangan gampang percaya dan asal install aplikasi, ya Gen. Uang kamu bisa raib dalam hitungan detik kalau lengah!
Pantengin terus Genvoice.id buat info teknologi dan keamanan digital terkini, supaya kamu gak ketinggalan update penting seperti ini!
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!