Inovasi AI Bisa Deteksi Demensia Lewat Tes Mata, Begini Cara Kerjanya

JAKARTA - Peneliti teknologi di Skotlandia sedang mengembangkan alat artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang nantinya bisa dipakai di optik-optik untuk mendeteksi tanda-tanda awal demensia, hanya dengan tes mata.

Dilansir dari BBC, tes dilakukan lewat foto retina di bagian belakang mata, lalu AI akan menganalisis kondisi pembuluh darah kecil yang dapat memberikan petunjuk soal kesehatan otak. Bahkan, AI bisa memprediksi tanda-tanda penyakit sebelum gejalanya muncul.

Inovasi AI Bisa Deteksi Demensia Lewat Tes Mata, Begini Cara Kerjanya
- (Dok. NR Times).

Tim penelitian bernama NeurEYE ini sudah mengumpulkan hampir sejuta hasil scan mata dari optik-optik di seluruh Skotlandia dengan database terbesar di dunia. Dari data ini, mereka bikin algoritma yang bisa mendeteksi kesehatan pembuluh darah di mata, yang ternyata berkaitan sama penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

"Retina menyimpan banyak sekali informasi dan merupakan barometer biologis kesehatan otak kita," kata profesor Oftalmologi Klinis di Universitas Edinburgh, Baljean Dhillon, dikutip BBC, Selasa, (21/1).

"Sesuatu yang sangat sederhana, seperti foto retina, kini dapat dimanfaatkan untuk memprediksi perubahan otak di kemudian hari," imbuhnya.

Perlu diketahui bahwa pembuluh darah di retina sangat kecil, jadi masalah kesehatan bisa terdeteksi lebih awal dibanding bagian tubuh lainnya. Nantinya, teknologi ini bakal bantu dokter untuk mencegah atau mendiagnosis penyakit lebih cepat dibanding cara-cara yang ada sekarang.

Di sisi lain, menurut data dari Dementia UK, demensia berpengaruh ke 1 dari 14 orang di atas umur 65, dan 1 dari 6 orang di atas umur 80. Karenanya, orang demensia membuat sel-sel otak tidak berfungsi dengan baik sehingga dapat kehilangan kemampuan untuk mengingat, berpikir, atau berbicara.

Alzheimer, salah satu bentuk demensia, bisa membuat seseorang kehilangan ingatan, bingung, sampai susah bicara. Belum ada obatnya, tapi deteksi dini bisa membantu pasien dapat perawatan lebih awal dan memberi waktu buat keluarga untuk persiapan menghadapi perubahan besar.

Karena itu, Tim NeurEYE optimis alat AI ini bisa jadi prototipe tahun ini karena dapat mendeteksi penyakit jauh lebih cepat, dan bakal mulai disebar ke optik-optik di Inggris pada 2026. Jadi, siapa sangka kalau sekedar cek mata bisa nyelamatin otak? Keep your eyes on your health, folks!




N
Nayla Shabrina
Penulis
  • Tag:
  • Band Grunge
  • Cupumanik
  • Lagu Baru

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE