Kasus HMPV Melonjak di Tiongkok, Apakah Ancaman Pandemi Baru?

I
Ihsan
Penulis
Lifestyle
Kasus HMPV Melonjak di Tiongkok, Apakah Ancaman Pandemi Baru?
- (Dok. Times of Oman).

Lonjakan kasus virus human metapneumovirus (HMPV), yang memiliki gejala mirip flu, di Tiongkok telah memicu kekhawatiran akan munculnya pandemi seperti Covid-19.

Gambar rumah sakit yang penuh dengan pasien beredar luas di media sosial, tetapi para ahli kesehatan menegaskan bahwa HMPV berbeda dengan Covid-19 dan bukan ancaman baru.

Dilansir dari BBC International, HMPV telah dikenal sejak lama, dan lonjakan kasus saat ini dianggap sebagai peningkatan musiman yang biasa terjadi pada musim dingin, baik di Tiongkok maupun negara-negara lain di belahan bumi utara.

Apa Itu HMPV?

iklan gulaku

HMPV pertama kali diidentifikasi di Belanda pada tahun 2001. Virus ini menyebar melalui kontak langsung antarindividu atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi.

Gejala HMPV mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat. Bagi kebanyakan orang, infeksi ini bersifat ringan. Namun, anak-anak di bawah dua tahun, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, serta lanjut usia lebih rentan terhadap komplikasi yang lebih serius.

Menurut Dr. Hsu Li Yang, spesialis penyakit infeksi dari Singapura, sejumlah kecil orang dengan sistem imun yang lemah dapat mengalami gejala berat seperti sesak napas, mengi, dan croup, yang memerlukan perawatan rumah sakit.

Mengapa Kasus HMPV Meningkat di Tiongkok?

Seperti infeksi saluran pernapasan lainnya, HMPV lebih aktif pada akhir musim dingin hingga awal musim semi. Suhu dingin membantu virus bertahan lebih lama dan memudahkan penularan, terutama saat orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan dengan ventilasi tertutup.

Di Tiongkok utara, lonjakan kasus saat ini bertepatan dengan suhu rendah yang diperkirakan akan bertahan hingga Maret. Kondisi serupa juga terlihat di negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat.

"Peningkatan ini kemungkinan besar adalah tren musiman yang normal," kata Jacqueline Stephens, ahli epidemiologi dari Flinders University, Australia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa tidak ada laporan pola wabah yang tidak biasa dari Tiongkok atau negara lain. Otoritas Tiongkok juga mengonfirmasi bahwa sistem kesehatan mereka tidak kewalahan dan tidak ada keadaan darurat yang diumumkan.

Bagaimana dengan HMPV di Inggris?

Di Inggris, insiden HMPV telah meningkat sejak Oktober 2024. Data dari UK Health and Security Agency (UKHSA) menunjukkan bahwa persentase orang yang dinyatakan positif HMPV meningkat tajam pada Desember 2024, tetapi ini dianggap sesuai dengan tren musiman biasa.

Apakah HMPV Berpotensi Menjadi Pandemi Baru?

Para ahli sepakat bahwa kekhawatiran akan pandemi seperti Covid-19 terlalu berlebihan. Pandemi biasanya disebabkan oleh virus baru, sedangkan HMPV telah ada selama beberapa dekade dan sudah menyebar secara global.

"Sebagian besar anak sudah terinfeksi HMPV setidaknya sekali sebelum usia lima tahun, dan kita akan mengalami infeksi ulang beberapa kali sepanjang hidup," kata Paul Hunter, profesor medis dari University of East Anglia, Inggris.

Imunitas yang terbentuk dari paparan sebelumnya menjadi salah satu alasan mengapa HMPV tidak mungkin menjadi ancaman pandemi besar.

Langkah Pencegahan

Meskipun HMPV tidak dianggap sebagai ancaman global, para ahli merekomendasikan beberapa langkah pencegahan:

  • Mengenakan masker di tempat ramai
  • Menghindari keramaian, terutama bagi kelompok berisiko tinggi
  • Mencuci tangan secara teratur
  • Membuang tisu bekas dengan aman

Selain itu, vaksinasi untuk penyakit pernapasan lain seperti flu juga disarankan.

  • Tag:
  • Anak muda
  • Kekinian
  • food
  • lifestyle

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Update Today