Ini Cara Membuat Strategi Personalisasi untuk Membuka Peluang Baru di Bisnis Anda

I
Ihsan
Penulis
Business
Ini Cara Membuat Strategi Personalisasi untuk Membuka Peluang Baru di Bisnis Anda
- (Dok. Getty Images).

Sebagai konsumen, kita terbiasa dengan merek yang memenuhi kebutuhan individu. Tak lagi mengejutkan ketika sebuah pesan pemasaran menyapa dengan nama atau menyebutkan detail pribadi. Bahkan, hal ini sudah menjadi ekspektasi banyak pribadi seperti halnya 71% populasi pembeli lainnya. Kemungkinan besar, Anda juga merasakan hal yang sama.

Namun, ketika Anda berada di posisi pemilik bisnis, perspektif berubah. Anda bukan lagi konsumen yang menuntut perhatian, melainkan pihak yang harus menyediakan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi. Jika tidak, risiko kehilangan pelanggan menjadi nyata. Untuk itu, meningkatkan personalisasi secara terus-menerus adalah kunci.

Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan pendekatan iteratif. Secara rutin, evaluasilah strategi Anda terhadap tren personalisasi terbaru di dalam maupun di luar industri Anda. Jika ada alat atau strategi yang menjanjikan, ujilah. Dengan begitu, Anda akan tetap berada di garis terdepan inovasi.

Namun, tidak semua metode personalisasi yang berhasil di tempat lain akan cocok untuk bisnis Anda. Meski begitu, beberapa mungkin mengejutkan Anda. Berikut adalah tiga teknik personalisasi yang sedang mengubah pengalaman pelanggan di berbagai sektor.

iklan gulaku

Dilansir dari Forbes, mungkin Anda dapat mengadaptasi salah satu dari teknik ini untuk memperkuat pemasaran, penjualan, atau interaksi dukungan Anda.

1. Menggunakan AI untuk Hyper-Personalisasi
Hyper-personalisasi, sebuah versi lebih mendalam dari personalisasi, kini menjadi tren di sektor consumer packaged goods (CPG). Kompetisi ketat di industri ini mendorong banyak perusahaan besar, seperti Kellogg's, Unilever, dan Starbucks, untuk mengadopsi solusi berbasis AI. Teknologi ini memungkinkan mereka memahami pelanggan hingga tingkat mikro dan mengirimkan pesan yang sangat relevan di waktu yang tepat.

Memiliki kekuatan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dan menghasilkan wawasan yang mendalam. Jika bisnis Anda masih menerapkan personalisasi untuk kelompok besar, saatnya mempertimbangkan investasi dalam alat hyper-personalisasi. Meskipun Anda bukan bagian dari industri CPG, strategi ini dapat diterapkan pada bisnis eCommerce atau lainnya, misalnya dengan menampilkan produk berdasarkan lokasi pelanggan untuk meningkatkan penjualan.

2. Memberikan Kendali Penuh kepada Pengguna
Personalitas juga dapat diwujudkan dengan memberikan kendali penuh kepada pelanggan atas perjalanan mereka. Di sektor layanan kesehatan, ini diterapkan melalui portal pasien yang memungkinkan pengguna mengakses catatan medis, melihat tagihan, hingga mengirim pesan langsung ke penyedia layanan kesehatan.

Menurut Nuance AI Solutions, portal yang berhasil adalah yang memberikan kemandirian dan aksesibilitas kepada pasien, sehingga menciptakan rasa percaya dan loyalitas. Apakah dalam bisnis Anda ada area di mana pelanggan dapat diberdayakan untuk mengurus kebutuhan mereka sendiri? Memberikan opsi self-service seperti ini dapat membuat perusahaan Anda menonjol di pasar.

3. Mengizinkan Pengguna Merancang Produk Akhir
Ekosistem software-as-a-service (SaaS) menjadi pelopor dalam personalisasi produk akhir. Contoh sukses adalah Spotify, yang memungkinkan pelanggan merancang stasiun radio berdasarkan preferensi musik mereka. Hasilnya, pelanggan merasa memiliki hubungan yang kuat dengan merek tersebut.

Personalitas kini menjadi pilar utama dalam dunia bisnis modern. Semakin banyak Anda menyesuaikan pengalaman pelanggan, semakin besar peluang mereka tetap setia. Dengan mencoba apa yang berhasil untuk organisasi lain, Anda dapat tetap relevan dan unggul di pasar.

  • Tag:
  • Idol Kpop

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Update Today