Menggali Pesona Athena di Musim Sejuk, Miliki Harmoni Tradisi Serta Modernitas

Athena di musim dingin mungkin bukan pilihan pertama untuk liburan kota. Bahkan, kota ini sering kali tak masuk dalam daftar tujuan wisata di musim ini. Namun, ibu kota Yunani yang ramai ini justru menjadi destinasi terbaik pada musim dingin, menurut penduduk setempat.

Dilansir dari Independent, selama bulan-bulan panas, Athena dipenuhi turis dengan antrean panjang di museum dan restoran, suhu yang menyengat, serta jalanan yang macet. Sebaliknya, di musim dingin, suasana berubah drastis.

Kota ini menawarkan cuaca sejuk dengan suhu berkisar antara 10 hingga 17 derajat Celsius pada pertengahan Desember, tiket masuk ke monumen dengan harga setengah dari tarif biasanya, hotel dengan diskon besar, dan penduduk lokal yang menikmati kota mereka dengan santai.

Jalan-jalan di Athena dihiasi pohon jeruk, trotoar yang tak beraturan, dan seni grafiti, menciptakan atmosfer yang unik. Malam hari semakin semarak berkat dekorasi Natal yang gemerlap. Meskipun Athena tidak memiliki pasar Natal tradisional, kawasan seperti Syntagma Square, Plaka, dan Monastiraki tetap menyala dengan lampu-lampu liburan, dan toko-toko buka hingga larut malam.

Pasar pop-up Meet Market menjadi daya tarik dengan lebih dari 40 perajin lokal yang menawarkan hadiah-hadiah unik, ditemani camilan khas Natal Yunani seperti melomakarona dan kourabiedes, serta minuman mastika, minuman beraroma kayu yang berasal dari pohon di Pulau Chios.

Salah satu destinasi menarik adalah Pusat Kebudayaan Stavros Niarchos Foundation (SNFCC) yang dirancang oleh arsitek terkenal Renzo Piano. Kompleks ini mencakup Opera Nasional Yunani, Perpustakaan Nasional Yunani, serta taman Mediterania terbesar di dunia. Pengunjung dapat menikmati program musim dingin berupa instalasi seni, konser, ceramah gratis, arena seluncur es, hingga pertunjukan air mancur cahaya. Pemandangan laut yang menakjubkan menanti di puncak bukit buatan, sementara "mercusuar" di atas memberikan panorama 360 derajat kota Athena.

Bagi pecinta seni, Museum Seni Kontemporer Nasional adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan, sedangkan pecinta kuliner dapat menikmati pengalaman makan luar ruangan dengan hidangan-hidangan inovatif di restoran Michelin seperti Merceri. Di sini, menu seafood musiman disajikan dengan sentuhan kontemporer yang mengejutkan, seperti kombinasi kentang krim dengan lobster dan keju graviera yang beraroma kacang.

Athena juga menawarkan pengalaman eksplorasi budaya melalui tur jalan kaki ke Akropolis. Pada musim dingin, pengunjung dapat menikmati akses langsung tanpa antrean ke Parthenon, Erechtheion, dan Odeon Herodes Atticus. Museum Akropolis yang modern melengkapi kunjungan dengan koleksi artefak yang dipajang dalam ruang kaca yang dirancang menyerupai dimensi asli Parthenon.

Untuk akomodasi, hotel seperti InterContinental Athenaeum Athens memberikan kenyamanan maksimal setelah hari-hari yang penuh petualangan. Dengan restoran mewah dan pemandangan spektakuler Akropolis, pengalaman menginap terasa istimewa. Bagi mereka yang tiba larut malam atau memiliki penerbangan pagi, seperti Holiday Inn Athens Airport menawarkan lokasi strategis dekat bandara.

Athena di musim dingin adalah perpaduan sempurna antara sejarah, seni, dan budaya lokal yang hidup. Kota ini, meski dianggap "kotor dan tidak menarik" oleh sebagian penduduknya, memiliki jiwa yang memikat, terutama ketika suasana lebih tenang dan ramah di musim dingin.