Ini Tips Cegah GERD Kambuh Saat Puasa!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Puasa merupakan momen spiritual yang dinantikan oleh banyak umat Muslim. Namun, bagi penderita gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung, puasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Perut kosong dalam waktu lama berisiko memicu naiknya asam lambung, yang dapat menimbulkan keluhan seperti nyeri ulu hati dan sensasi terbakar di dada. Namun, dengan strategi yang tepat, puasa tetap bisa dijalani dengan nyaman tanpa khawatir GERD kambuh. Dilansir dari EMC Healthcare, berikut adalah beberapa tips penting yang bisa diterapkan:

1. Pilih Makanan yang Tepat saat Sahur dan Berbuka

Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan asam lambung selama puasa. Berikut beberapa tips dalam memilih makanan:

Ini Tips Cegah GERD Kambuh Saat Puasa!
- (Dok. Virinchi Hospital).
  • Pilih makanan yang mudah dicerna seperti karbohidrat kompleks (nasi, roti gandum, oatmeal) yang dapat menjaga kestabilan asam lambung lebih lama.

  • Hindari makanan pemicu GERD seperti makanan pedas, asam, berlemak tinggi, dan gorengan yang dapat memicu refluks asam.

  • Konsumsi protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, tahu, dan tempe untuk menjaga pencernaan tetap lancar.

  • Perbanyak serat dari sayur dan buah untuk membantu proses pencernaan.

2. Atur Pola Makan yang Seimbang

Selain memilih makanan yang tepat, cara mengonsumsinya juga berperan besar dalam mencegah GERD kambuh. Berikut beberapa aturan yang bisa diterapkan:

  • Jangan makan berlebihan saat berbuka. Awali dengan air putih dan camilan sehat seperti kurma, lalu beri jeda sekitar 30 menit sebelum mengonsumsi makanan utama.

  • Makan dalam porsi kecil tetapi sering. Jika memungkinkan, bagi waktu makan menjadi dua kali saat berbuka dan satu kali saat sahur.

  • Kunyah makanan dengan baik agar lebih mudah dicerna dan tidak membebani lambung.

  • Hindari berbaring setelah makan, berikan jeda minimal 2-3 jam sebelum tidur agar asam lambung tidak naik.

3. Perhatikan Pola Minum untuk Cegah Dehidrasi

Dehidrasi dapat memicu produksi asam lambung berlebih, yang bisa memperparah GERD. Oleh karena itu:

  • Pastikan minum cukup air (8-10 gelas sehari) yang dibagi merata antara sahur dan berbuka.

  • Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda yang dapat merangsang produksi asam lambung berlebih.

  • Kurangi konsumsi minuman dingin atau bersoda karena dapat memicu gejala GERD.

4. Hindari Kebiasaan yang Bisa Memicu GERD

Beberapa kebiasaan sehari-hari dapat memperburuk kondisi GERD selama puasa. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari:

  • Merokok dan konsumsi alkohol yang dapat melemahkan katup esofagus dan memicu refluks asam.

  • Kurang tidur atau tidur tidak teratur, karena stres dan kelelahan dapat meningkatkan produksi asam lambung.

  • Posisi tidur yang salah, sebaiknya tidur dengan kepala lebih tinggi dari badan untuk mencegah asam lambung naik.

  • Melakukan aktivitas berat setelah makan, sebaiknya beri jeda 1-2 jam sebelum berolahraga atau melakukan aktivitas fisik berat.

5. Kelola Stres dan Emosi dengan Baik

Stres adalah salah satu faktor pemicu utama naiknya asam lambung. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dengan baik, seperti:

  • Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau dzikir setelah berbuka.

  • Tidur yang cukup (6-8 jam sehari) untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.

  • Menghindari stres emosional berlebihan, karena dapat memicu produksi asam lambung yang tidak terkendali.

6. Gunakan Obat Jika Diperlukan

Bagi penderita GERD yang sedang menjalani pengobatan, konsultasikan dengan dokter mengenai aturan minum obat selama puasa. Jika gejala GERD tetap muncul meskipun sudah mengikuti panduan di atas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

 

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Ramadhan
  • Puasa
  • Penyakit GERD

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE