Pesawat Siap Terbang! 404 Armada Siaga Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Mudik Lebaran 2025 bakal makin nyaman! Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan sebanyak 404 pesawat siap melayani arus mudik dan balik selama periode Lebaran Idul Fitri 2025/1446 H. Angkutan udara diprediksi bakal mengalami lonjakan penumpang hingga 12 persen dibanding tahun sebelumnya.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, menyebut bahwa jumlah penumpang tahun ini diperkirakan mencapai 6.186.298 orang, naik dari tahun lalu yang tercatat 5.529.659 penumpang. Meski terjadi peningkatan, Kemenhub menjamin bahwa jumlah armada yang tersedia lebih dari cukup untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang.

"Dari total proyeksi penumpang, kita membutuhkan sekitar 325 pesawat. Tapi tenang, kita sudah siapkan 404 armada yang siap beroperasi," ujar Lukman, dilansir dari ANTARA, Rabu.

Untuk memastikan kelancaran perjalanan udara, Kemenhub bakal mengaktifkan Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 di Kantor Pusat Kemenhub mulai H-10 hingga H+10, tepatnya dari 21 Maret hingga 11 April 2025.

Sebanyak 60 bandara akan dipantau secara intensif, yang mencakup:

• 25 bandara di bawah Unit Penyelenggara Bandar Udara

• 1 bandara yang dikelola pemerintah daerah

• 34 bandara yang dioperasikan PT Angkasa Pura Indonesia

  Baca Juga:

  Contra Flow di Tol Cipali Diterapkan! Simak Update Mudik Lebaran 2025

Tak hanya memantau lalu lintas penerbangan, Ditjen Hubud juga akan menerjunkan inspektur untuk melakukan pengawasan ketat terhadap operasional pesawat, keamanan penerbangan, navigasi, serta pemeriksaan kelayakan armada (ramp check).

Menurut Kemenhub, puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik akan terjadi pada 6 April 2025. Pada periode ini, diperkirakan ada 4.951.391 penumpang domestik dan 1.234.907 penumpang internasional yang bakal memenuhi bandara.

Untuk menghindari kendala selama perjalanan, Kemenhub juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti otoritas bandara, maskapai penerbangan, hingga penyelenggara navigasi udara. "Kolaborasi ini penting agar penumpang mendapatkan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan lancar," kata Lukman.

Selain kesiapan armada dan fasilitas, Kemenhub juga bersiap menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem selama musim mudik. Contingency Plan telah disiapkan untuk mengatasi kejadian tak terduga seperti bencana alam, gangguan keamanan, hingga force majeure lainnya.

Tak hanya itu, manajemen delay juga diperketat untuk memastikan penumpang mendapatkan pelayanan maksimal ketika terjadi keterlambatan penerbangan. "Kami pastikan seluruh aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan tetap terjaga selama periode Lebaran ini," tegas Lukman.

Jadi, buat kamu yang berencana mudik naik pesawat tahun ini, nggak perlu khawatir! Semua sudah dipersiapkan agar perjalananmu tetap lancar dan menyenangkan. Siap-siap atur jadwal dan booking tiket dari sekarang, ya!