BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Berbagai Kota Besar di Indonesia

JAKARTA, GENVOICE.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sejumlah kota besar di Indonesia pada Selasa (2/4).

Dalam keterangannya yang dikutip dari laman resmi BMKG, prakirawan Clara Avila menjelaskan bahwa daerah konvergensi saat ini memanjang di beberapa wilayah, mulai dari Sumatera Utara hingga Lampung, pesisir selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, Kalimantan Barat bagian selatan hingga Sulawesi Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi bagian tengah, Maluku Utara hingga Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat Daya hingga Papua Tengah.

"Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi," ujar Clara Avila.

BMKG memperkirakan beberapa kota besar akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, antara lain:

• Sumatera: Medan, Pekanbaru, Padang, Bengkulu, Bandar Lampung, Jambi, Palembang

• Nusa Tenggara: Kupang

• Kalimantan: Palangkaraya, Banjarmasin

• Sulawesi: Makassar, Mamuju

  Baca Juga:

  Pesawat Siap Terbang! 404 Armada Siaga Hadapi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025

• Papua: Jayapura, Merauke, Nabire

Sementara itu, sejumlah kota lainnya diprediksi akan mengalami hujan ringan hingga sedang, seperti:

• Sumatera dan Jawa: Aceh, Pangkal Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya

• Nusa Tenggara dan Kalimantan: Mataram, Tanjung Selor

• Sulawesi dan Maluku: Manado, Gorontalo, Kendari, Palu, Ternate, Ambon

• Papua: Sorong, Manokwari, Jayawijaya

Adapun beberapa kota lainnya, seperti Tanjung Pinang, Denpasar, dan Pontianak, diprakirakan hanya mengalami kondisi berawan sepanjang hari.

BMKG juga mengingatkan masyarakat terkait kondisi gelombang laut yang berpotensi tinggi di beberapa perairan Indonesia. Gelombang laut umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 meter, tetapi gelombang tinggi hingga 4 meter dapat terjadi di beberapa wilayah, termasuk Laut Cina Selatan, Laut Flores, Laut Banda, Laut Timur, dan Laut Arafuru.

Selain itu, BMKG juga mengimbau masyarakat di pesisir Lampung dan Maluku Tengah untuk mewaspadai potensi banjir rob yang dapat terjadi akibat pasang air laut yang tinggi.

Dengan kondisi cuaca yang dinamis ini, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti pembaruan informasi dari BMKG guna mengantisipasi dampak yang mungkin timbul.