Joe Biden dan Isu Kanker Akibat Vaksin COVID-19: Fakta atau Mitos?

JAKARTA, GENVOICE.ID - Belakangan ini, beredar unggahan di media sosial yang menyebut Presiden Amerika Serikat ke-46, Joe Biden, mengalami kanker akibat vaksin COVID-19. Unggahan tersebut mengaitkan kondisi kesehatan Biden dengan dosis vaksin dan booster yang pernah diterimanya, bahkan menyebut istilah "turbo cancer" yang sudah menyebar.

Namun, apakah klaim tersebut benar?

Joe Biden dan Isu Kanker Akibat Vaksin COVID-19: Fakta atau Mitos?
- (Dok. NPR).

Menurut penelusuran dari berbagai sumber terpercaya, klaim ini tidak berdasar. Istilah "turbo cancer" sendiri bukanlah istilah medis yang diakui dan sering digunakan oleh kelompok anti-vaksin untuk menyebarkan informasi salah. Faktanya, Joe Biden memang didiagnosis menderita kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang, tetapi tidak ada bukti yang menghubungkan penyakit tersebut dengan vaksin COVID-19.

Lembaga kesehatan terkemuka seperti National Cancer Institute, American Cancer Society, dan Memorial Sloan Kettering Cancer Center menegaskan tidak ada hubungan ilmiah antara vaksin COVID-19 dengan munculnya atau memburuknya kanker. Otis Brawley, seorang ahli onkologi dari Universitas Johns Hopkins, menambahkan bahwa hingga kini tidak ada bukti ilmiah yang kredibel maupun mekanisme biologis yang menjelaskan kaitan antara vaksin COVID-19 dan kanker.

Dengan demikian, narasi yang mengklaim Joe Biden terkena kanker karena vaksin COVID-19 hanyalah hoaks yang tidak memiliki dasar medis. Penting untuk terus memverifikasi informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya agar tidak terjebak pada disinformasi.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Joe Biden
  • Kanker
  • Amerika Serikat

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE