Kebakaran Klub Malam di Makedonia Utara Tewaskan 59 Orang, 15 Ditahan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pemerintah Makedonia Utara menetapkan tujuh hari berkabung setelah kebakaran hebat di sebuah klub malam di kota Ko?ani menewaskan sedikitnya 59 orang dan melukai lebih dari 155 lainnya. Insiden ini terjadi saat konser hip-hop berlangsung, dengan dugaan penyebab berasal dari efek khusus kembang api yang memicu api di langit-langit klub.

Menteri Dalam Negeri Panche Toshkovski mengungkapkan bahwa klub malam Pulse tempat kejadian beroperasi tanpa izin resmi. Ia juga menyebut kemungkinan adanya unsur korupsi dalam pengelolaannya.

Sebanyak 15 orang telah ditahan untuk penyelidikan, sementara beberapa tersangka lainnya masih dirawat di rumah sakit. Laporan awal menunjukkan bahwa sekitar 1.500 orang berada di dalam klub saat kejadian, jauh melebihi kapasitas yang seharusnya. Klub ini juga hanya memiliki satu pintu keluar dan tidak dilengkapi alat pemadam kebakaran yang memadai.

Melansir dari The Guardian, Senin (17/3), banyak korban adalah remaja dan anak muda. Seorang saksi, Marija Taseva (22), menceritakan kepanikan yang terjadi saat api menyebar. Ia berusaha keluar tetapi terjatuh dan terinjak oleh pengunjung lain. Saudara perempuannya tidak berhasil selamat dari kebakaran tersebut.

Pemerintah berjanji untuk memperketat pengawasan terhadap tempat hiburan guna memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan. Negara-negara tetangga seperti Yunani, Serbia, Bulgaria, dan Albania telah menawarkan bantuan, sementara Paus Fransiskus turut menyampaikan doa bagi para korban.