Panas! Trump Balas Dendam ke Biden, Putus Akses ke Informasi Rahasia AS
JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lagi-lagi bikin heboh. Trump bilang bakal nyabut izin keamanan Joe Biden dan nge-stop akses intelijen harian buat mantan lawannya itu.
"Joe Biden tidak perlu terus menerima akses ke informasi rahasia. Oleh karena itu, kami segera mencabut Izin Keamanan Joe Biden, dan menghentikan Arahan Intelijen hariannya," kata Trump di platform media sosial miliknya, Truth Social.
Alasan Trump? Simpel, karena Biden dulu juga pernah ngelakuin hal yang sama ke dia pas awal menjabat sebagai Presiden AS di 2021.
"Dia membuat preseden ini pada 2021, ketika dia memerintahkan Komunitas Intelijen (IC) untuk menghentikan akses informasi Keamanan Nasional bagi Presiden ke-45 Amerika Serikat (SAYA!), sebuah kebiasaan yang diberikan kepada mantan-mantan Presiden," kata Trump.
"Laporan Hur mengungkapkan bahwa Biden menderita "ingatan buruk" dan, bahkan di "masa kejayaannya," dia tidak bisa dipercaya untuk mengetahui informasi sensitif," tambahnya.
Laporan Hur yang disebut Trump adalah dokumen yang disusun Robert Hur, seorang jaksa khusus yang ditunjuk untuk menyelidiki penanganan dokumen rahasia oleh Biden saat menjadi presiden.
Trump, yang kembali ke Gedung Putih setelah memenangi pemilihan presiden November lalu, berjanji untuk selalu melindungi keamanan nasional AS
Bukan cuma Biden, Trump juga punya target lain buat dicabut izin keamanannya. Mantan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan mantan Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan juga masuk daftar hitam.
"Bukan orang baik. Cabut izin aksesnya," kata Trump kepada New York Post saat membahas Blinken seperti diberitakan RIA Novosti dari Moskow, dikutip dari Antara, Senin (10/).
Gak main-main, Trump bahkan bilang bakal ngelarang mereka masuk ke gedung-gedung pemerintah federal.
Pada Jumat, Trump mengumumkan pencabutan segera akses mantan Presiden AS Joe Biden terhadap informasi rahasia, dengan alasan lemahnya daya ingat pendahulunya itu.
Menurut laporan media, izin keamanan Blinken juga akan dicabut berdasarkan perintah presiden yang sama dengan perintah untuk mencabut akses Biden.
Menurut New York Post, Trump juga berencana mencabut izin keamanan Sullivan, serta sejumlah jaksa yang pernah menuntutnya, termasuk Jaksa Agung New York Letitia James dan Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg.
Pada 2022, Jaksa Agung Negara Bagian New York Letitia James mengajukan gugatan senilai 250 juta dollar AS atau setara dengan 4 triliun rupiah terhadap Trump, anak-anaknya, dan perusahaan terkait atas dugaan penipuan dan penyalahgunaan laporan keuangan.
Panas! Trump Balas Dendam ke Biden, Putus Akses ke Informasi Rahasia AS
0 Comments





- Titi DJ & Cakra Khan Duet di Lagu ‘Layar’, Bikin Baper Sekaligus Bangga
- Korsel Bakal Gelontorkan Dana Rp17 Triliun di 2025 Buat Promosi Penjualan Kendaraan Listrik
- Main-Main di Cipete Eps. 14: I Hate Band, Lambang, Tenty Kamal, Hingga Eleanor Bikin Malam Makin Seru
- Lirik Lengkap "If Only...", Lagu Baru Skyline Tentang Kerinduan dan Rasa Sakit dari Cinta yang Hilang
- Pertunjukan Musikal Keluarga Cemara 2025 Gandeng Musisi Lintas Generasi, Rilis Album Kolaborasi "Lagu-Lagu Cemara"
- AXEAN Festival 2025 Siap Balik Lagi ke Bali, Bawain 40+ Lineup Musisi Asia Tenggara
- Shin Tae-yong Resmi Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
- Dunia Musik Tanah Air Berduka, Gitaris Seringai Ricky Siahaan Meninggal Dunia di Jepang
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!