Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Ini Deretan Kandidat Terkuatnya!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Kepergian Paus Fransiskus bikin dunia Katolik langsung ngebahas satu hal penting: siapa yang bakal jadi pemimpin selanjutnya? Dengan lebih dari 1,2 miliar umat yang menunggu, kursi Paus bukan sekadar jabatan biasa. Meski secara teori semua pria Katolik bisa jadi Paus, kenyataannya selalu dipilih dari para kardinal.
Nah, Dirangkum oleh New York Post, berikut ini delapan nama kuat yang digadang-gadang bisa menggantikan posisi Paus Fransiskus:
-
Kardinal Luis Antonio Tagle (Filipina)
-
Dijuluki "Paus Fransiskus dari Asia"
-
Dikenal punya pandangan progresif
-
Berpotensi jadi Paus pertama dari Asia
-
-
Kardinal Pietro Parolin (Italia)
-
Sekretaris Negara Vatikan
-
Punya pengalaman diplomasi lebih dari 10 tahun
-
Sosok moderat yang diprediksi akan meneruskan arah Paus Fransiskus
-
-
Kardinal Fridolin Ambongo Besungu (Republik Demokratik Kongo)
-
Tokoh konservatif
-
Pernah menolak pemberkatan pasangan sejenis
-
Bisa membawa gereja ke arah yang lebih tradisional
-
-
Kardinal Wim Eijk (Belanda)
-
Berpandangan konservatif
-
Kritis terhadap kebijakan Paus Fransiskus soal keluarga dan imigrasi
-
-
Kardinal Peter Erdo (Hungaria)
-
Serupa dengan Wim Eijk dalam hal pandangan konservatif
-
Dipandang sebagai penjaga ajaran gereja yang ketat
-
-
Kardinal Raymond Burke (Amerika Serikat)
-
Suara lantang dari kelompok konservatif
-
Sering mengkritik Paus Fransiskus secara terbuka
-
Punya sikap keras soal LGBT dan pernikahan ulang
-
-
Kardinal Mario Grech (Malta)
-
Figur moderat
-
Mengusung keseimbangan antara ajaran lama dan pembaruan gereja
-
-
Kardinal Matteo Zuppi (Italia)
-
Dekat dengan Paus Fransiskus
-
Terlibat dalam misi perdamaian di Ukraina
-
Banyak yang menyebutnya sebagai calon kuat dari kalangan progresif
-
Setelah Paus meninggal, konklaf rahasia akan digelar di Vatikan. Hanya kardinal berusia di bawah 80 tahun yang bisa ikut memilih. Dari 253 kardinal, suara mereka akan menentukan siapa pemimpin rohani umat Katolik selanjutnya.
Pemungutan suara bisa berlangsung beberapa hari, bahkan minggu, tergantung seberapa cepat mereka mencapai kesepakatan.
Siapa pun yang terpilih nanti, dia bukan cuma bakal jadi pemimpin Vatikan, tapi juga bakal membawa suara besar soal arah moral, perdamaian, dan kemanusiaan global.
Tinggal tunggu aja siapa yang bakal muncul dari balik pintu Kapel Sistina sambil bilang, "Habemus Papam!"
Siapa Pengganti Paus Fransiskus? Ini Deretan Kandidat Terkuatnya!
0 Comments





- Bocah 12 Tahun Tewas Terseret Ombak di Cilacap, Main di Pantai Jadi Petaka!
- Heboh! Abidzar Ancam Laporkan Netizen Usai Umi Pipik Dibully, Ini Kronologinya
- Masjid Istiqlal Sediakan Parkir Buat Jemaat Gereja Katedral Saat Jumat Agung, Aksi Toleransi yang Bikin Merinding!
- Gak Mampir ke Indonesia! Lady Gaga Pilih Singapura Buat Konser Tunggal di Asia, Ini Alasannya!
- Destinasi Wajib Dikunjungi Saat Berwisata ke Raja Ampat Papua, Bikin Gak Mau Pulang!
- Pria Berjaket Ojol Tertangkap Basah Selundupkan Sabu ke Lapas Cipinang! Ancamannya Bikin Merinding
- Helikopter Jatuh di Manhattan, Mantan Bos Siemens Tewas Bareng Keluarga Saat Liburan
- Drakor Romantis Terbaru Mei 2025 yang Bikin Baper! Cek Daftarnya di Sini!
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!