Helikopter Jatuh di Manhattan, Mantan Bos Siemens Tewas Bareng Keluarga Saat Liburan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Perjalanan yang seharusnya jadi momen manis berubah jadi duka mendalam. Agustín Escobar, mantan CEO Siemens Spanyol dan salah satu eksekutif penting di perusahaan teknologi raksasa itu, tewas dalam kecelakaan helikopter bersama istri dan ketiga anaknya. Kejadian memilukan itu terjadi saat mereka sedang menikmati liburan di New York pada Kamis sore (10/4), tepat di atas Sungai Hudson.

Dilansir dari The New York Times, Escobar dan keluarganya datang dari Spanyol ke Amerika bukan hanya untuk urusan kerja, tapi juga untuk merayakan ulang tahun sang istri, Mercè Camprubí, yang juga eksekutif di Siemens Energy. Mereka sempat tersenyum lebar di helipad sebelum naik helikopter, tak menyangka itu akan jadi momen terakhir bersama.

Helikopter Jatuh di Manhattan, Mantan Bos Siemens Tewas Bareng Keluarga Saat Liburan
- (Dok. The New York Times).

"Mercè adalah perempuan yang penuh semangat, selalu tertawa, selalu membagikan energinya dan keahliannya, serta selalu mengingatkan kami bahwa hidup bukan cuma soal pekerjaan (tapi juga fashion, sepak bola, dan hal-hal menyenangkan)," tulis sahabat keluarga, Laura Anderson, dalam sebuah tribute yang mengharukan.

Tragisnya, Jumat itu seharusnya juga jadi hari ulang tahun putri mereka, Mercè, yang ke-9. Namun takdir berkata lain. Helikopter yang mereka tumpangi mendadak hancur di udara lalu jatuh menghantam permukaan Sungai Hudson di dekat Jersey City, New Jersey. Tidak ada satu pun penumpang yang selamat, termasuk sang pilot, Seankese Johnson.

Helikopter tersebut dioperasikan oleh New York Helicopter dan sedang melintasi rute wisata populer yang menampilkan skyline Manhattan. Video yang beredar memperlihatkan detik-detik helikopter itu kehilangan kendali di udara.

Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, Jennifer Homendy, menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung. "Segalanya masih mungkin," ujarnya. "Kami tidak menutup kemungkinan apa pun."

Agustín Escobar sendiri punya karier cemerlang. Ia pernah memimpin Siemens Spanyol, dan terakhir mengelola divisi infrastruktur rel kereta dari kantor pusat Siemens di Berlin. Ia juga sempat bekerja di Amerika dan Kolombia.

Mercè Camprubí, sang istri, juga bukan sosok biasa. Selain berkarier di Siemens Energy, ia berasal dari keluarga terkenal di Barcelona. "Dua anggota keluarganya pernah menjadi presiden klub sepak bola Barcelona," ujar Salvador Illa, Gubernur Catalonia.

Kabar ini membuat publik Spanyol terguncang. Perdana Menteri Pedro Sánchez menyampaikan belasungkawa lewat media sosial. "Saya turut berduka cita atas kehilangan besar ini dan ikut merasakan kesedihan mendalam dari keluarga korban."

The twisted wreckage of a helicopter surrounded by orange traffic cones.

Agustín lahir di Puertollano, kota kecil di tengah Spanyol. Tahun lalu, ia dianugerahi gelar "putra kebanggaan" oleh pemerintah kota. "Kami berduka atas kehilangan salah satu putra terbaik kota ini," ucap Walikota Miguel Ángel Ruiz.

Sepanjang kariernya, Agustín tetap terhubung dengan kampung halaman. Ia bahkan membantu investasi besar di kota itu untuk membangun pabrik baja ramah lingkungan yang membuka banyak lapangan kerja.

"Kami adalah orang-orang yang suka berwirausaha dan berkelana," katanya dalam wawancara tahun 2023. "Kami punya semangat untuk belajar, dan pikiran yang selalu ingin tahu dan terbuka terhadap hal baru."

Kini, jenazah keluarga Escobar sedang dalam proses pemulangan ke Spanyol. Saudara iparnya sudah berangkat ke Amerika untuk membantu pengurusan kepulangan mereka.

Satu keluarga yang utuh kini telah tiada, meninggalkan duka yang dalam bagi banyak orang. Dari momen liburan impian, tragedi itu menyisakan luka yang akan selalu diingat.

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Siemens
  • Helikopter Jatuh

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE