Tragis! Satu Keluarga Asal Spanyol Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di New York
JAKARTA, GENVOICE.ID - Senyum ceria Agustín Escobar dan Mercè Camprubí Montal bersama tiga anak mereka masih terpampang jelas di foto terakhir yang sempat diunggah oleh perusahaan tur helikopter New York Helicopter.
Mereka berdiri di atas helipad yang menghadap langsung ke perairan Manhattan, mengenakan jaket tebal dan topi rajut, siap menjelajahi cakrawala ikonik Kota New York dari udara.
Namun siapa sangka, momen bahagia itu berubah menjadi tragedi besar. Helikopter yang mereka tumpangi jatuh dan hancur berkeping-keping di atas Sungai Hudson pada Kamis, (10/4) sore, menewaskan seluruh penumpang yang terdiri dari pasangan suami istri Escobar dan Camprubí, ketiga anak mereka yang masih kecil, serta sang pilot, Seankese Johnson.
Keluarga ini datang jauh-jauh dari Spanyol untuk merayakan ulang tahun Camprubí di New York. Lebih memilukan, esoknya, Jumat, (11/4), seharusnya menjadi hari ulang tahun ke-9 putri mereka, Mercè kecil.
"Dia lebih dari sekadar ibu dan istri," tulis Laura Anderson, sahabat keluarga, dalam sebuah unggahan penuh duka, dikutip dari New York Times, Sabtu, (12/4).
Menurutnya, Camprubí adalah pribadi yang penuh semangat, selalu menebar tawa, dan menyulut energi positif di sekelilingnya.
Duka mendalam langsung menyelimuti Barcelona, kota tempat keluarga Escobar-Camprubí menetap dan memiliki ikatan sosial yang kuat. Menurut Gubernur Catalonia, Salvador Illa, keduanya berasal dari keluarga terpandang. Bahkan, dua anggota keluarga Camprubí pernah menjabat sebagai Presiden Klub Sepak Bola Barcelona.
Escobar (49), dikenal sebagai eksekutif senior di Siemens, perusahaan teknologi raksasa asal Jerman. Ia pernah menjabat sebagai CEO Siemens Spanyol dan memimpin divisi infrastruktur rel di kantor Siemens Berlin. Camprubí sendiri merupakan eksekutif di Siemens Energy, perusahaan yang terpisah dari Siemens.
Tak hanya sukses di luar negeri, Escobar juga terus berkontribusi pada tanah kelahirannya, termasuk membantu mengembangkan pabrik baja ramah lingkungan yang menjadi proyek andalan daerah.
Perjalanan mereka ke New York awalnya dimulai sebagai kunjungan kerja Escobar ke pabrik Siemens di Pittsburgh. Namun, ia memutuskan memperpanjang kunjungannya agar bisa menikmati liburan bersama keluarganya di Big Apple.
Sayangnya, liburan keluarga yang seharusnya penuh cerita manis justru berujung petaka. Rekaman video memperlihatkan detik-detik mengerikan saat helikopter kehilangan kendali di udara dan jatuh menghantam sungai.
Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, Jennifer Homendy, mengungkapkan bahwa investigasi masih berlangsung. Beberapa bagian penting dari helikopter, termasuk baling-baling utama, belum ditemukan di dasar sungai.
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, menyebut tragedi ini sebagai "musibah yang tak terbayangkan." Ia menyampaikan belasungkawa mendalam melalui media sosial.
Saat ini, keluarga besar Escobar dan Camprubí telah tiba di New York untuk mengurus pemulangan jenazah. Pemerintah Spanyol masih menunggu izin dari pengadilan setempat agar proses repatriasi bisa segera dilakukan.
0 Comments





- Akhirnya Terungkap! Lisa BLACKPINK dan Maroon 5 Kolaborasi Bareng di Lagu "Priceless"
- Momen Menegangkan Pesawat Southwest Hampir Hantam Jet Pribadi di Bandara Chicago
- Billboard Women in Music 2025: Dari JENNIE Hingga Gracie Abrams Siap Raih Penghargaan
- Reza Rahadian Debut Sutradara di Film ‘Pangku’, Drama Pedih di Tengah Krisis 1998!
- NJZ Umumkan Hiatus Sepihak, Agensi Ngamuk dan Desak Pertemuan Darurat!
- Ojol Auto Cuan! Grab Bagikan Bonus Hari Raya ke Ratusan Ribu Driver
- Heboh Hailey Bieber ‘Unfollow’ Justin di Instagram, Ternyata Ini Alasannya!
- Pestapora 2025 Siap Guncang Jakarta, Lineup Gokil dan Tiket Presale Udah Dibuka!
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!