Gak Mampir ke Indonesia! Lady Gaga Pilih Singapura Buat Konser Tunggal di Asia, Ini Alasannya!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, ada kabar yang bikin deg-degan sekaligus bikin iri buat kamu para Little Monsters di Asia. Lady Gaga akhirnya balik lagi ke panggung Asia setelah sekian lama, tapi sayangnya... dia cuma mampir ke satu negara doang: Singapura.

Yes, kamu gak salah baca. Konser perdana Gaga di benua ini berlangsung di National Stadium, Singapura, Sabtu (18/5/2025), dan langsung nyulut perdebatan seantero Asia Tenggara. Karena negara kayak Indonesia, Jepang, Korea Selatan, bahkan Thailand, sama sekali gak masuk daftar. Gak heran kalau fans dari negara-negara itu langsung ramai di media sosial-antara kecewa, iri, dan rela nabung buat terbang ke Singapura.

Gak Mampir ke Indonesia! Lady Gaga Pilih Singapura Buat Konser Tunggal di Asia, Ini Alasannya!
- (Dok. ANTARA).

Lady Gaga Suguhkan Pertunjukan Gila-Gilaan Selama 2 Jam

Penampilan Gaga di Singapura bukan sekadar konser, tapi benar-benar megashow yang theatrical banget. Menurut laporan The Straits Times, pertunjukannya dibagi jadi lima bagian dengan setlist puluhan lagu, kostum-kostum ikonik, dan koreografi yang padat dari awal sampai akhir. Semua ini jadi pemanasan jelang tur dunianya yang bertajuk Mayhem Ball World Tour yang bakal dimulai Juli nanti.

Dan seperti biasa, Gaga selalu punya momen manis buat fans lokal. Di tengah konser, dia sempat angkat bendera Singapura dan menyebut penggemarnya di sana sebagai "sangat spesial." Aksi ini langsung dapet sambutan meriah, dan bukan pertama kalinya dia melakukan gesture serupa - sebelumnya Gaga juga pernah mengangkat simbol nasional saat tampil di Brasil dan Meksiko.


Kenapa Cuma Singapura? Negara Lain Protes Tapi Kagum

Gen, banyak yang nanya: kenapa konser segede ini cuma diadakan di satu titik aja? Kenapa Singapura terus yang kepilih?

Jawabannya ternyata gak sesimpel "karena negara kecil dan kaya". Dilansir dari National Thailand, kunci sukses Singapura jadi lokasi konser favorit dunia terletak pada infrastruktur yang udah dirancang super matang, mulai dari stadion canggih berkapasitas 60.000 kursi, Bandara Changi yang jadi hub penerbangan internasional, sampai tim event organizer kayak Kallang Alive Sport Management (KASM) dan promotor raksasa Live Nation yang tahu banget cara ngatur acara skala global.

Beberapa negara tetangga bahkan menyebut keputusan menggelar konser eksklusif di Singapura itu "egois". Tapi banyak juga yang mengakui, ini adalah strategi jitu buat naikin pariwisata dan memperkuat branding Singapura sebagai pusat budaya dan hiburan Asia. Buktinya? Konser Taylor Swift di sana aja diprediksi ngasih suntikan pariwisata sebesar S$350 juta sampai S$500 juta. Gila gak, Gen?


Tiket Ludes, Fans Rela Terbang dari Mana-Mana

Meski cuma digelar di satu negara, semangat penggemar Lady Gaga gak luntur. Tiket konser di Singapura langsung sold out dalam waktu singkat. Fans dari berbagai negara kayak Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Filipina nekat terbang demi bisa nonton sang Mother Monster secara langsung.

Gak heran kalau hotel-hotel di Singapura penuh, dan suasana di sekitar stadion udah kayak karnaval internasional. Semuanya datang demi satu hal: melihat langsung aksi panggung Lady Gaga.

Konser selanjutnya masih akan digelar pada 21 dan 24 Mei 2025 di tempat yang sama. Setelah itu, Mayhem Ball World Tour akan lanjut ke benua Eropa, Australia, dan Amerika.


Gen, Siap Nabung dari Sekarang?

Buat kamu yang masih gigit jari karena Gaga gak mampir ke Indonesia, sekarang waktunya mikir strategi. Nabung buat konser selanjutnya, atau mulai gerak mendorong promotor lokal biar bisa bawa nama-nama besar ke sini. Karena satu hal pasti: fans Indonesia tuh gak kalah loyal dan heboh dari negara lain.

Jadi, semoga di tur dunia berikutnya, Gaga (dan artis besar lainnya) inget sama kita ya, Gen.

Kalau enggak, ya siap-siap lagi aja serbu tiket ke Singapura!

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Lady Gaga
  • Konser Musik
  • Konser di Singapura

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE