Tips Berkendara Saat Puasa: Biar Aman, Nyaman, dan Tetap Fokus di Jalan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Berkendara saat menjalani puasa bisa jadi tantangan tersendiri. Tubuh yang kekurangan asupan makanan dan cairan selama berjam-jam bisa bikin kita mudah lelah, kurang fokus, bahkan gampang emosi di jalan. Apalagi kalau harus menghadapi macet, terik matahari, atau pengendara lain yang ugal-ugalan. Nggak jarang juga rasa kantuk datang tiba-tiba, bikin perjalanan jadi kurang nyaman dan berisiko.

Nah, biar tetap aman dan nyaman selama berkendara di bulan puasa, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Mulai dari menjaga kondisi tubuh, memilih waktu berkendara yang tepat, sampai memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

Tips Berkendara Saat Puasa: Biar Aman, Nyaman, dan Tetap Fokus di Jalan
- (Dok. Pixabay).

Dilansir dari Hyundai.com, berikut tips supaya perjalanan tetap lancar tanpa hambatan!

1. Pastikan Kondisi Fisik Prima

Sebelum berkendara, pastikan tubuh dalam kondisi fit. Kalau merasa lelah atau mengantuk, jangan memaksakan diri. Beristirahat sejenak jauh lebih baik daripada memaksakan berkendara dalam kondisi yang tidak optimal. Jika perjalanan jauh, usahakan untuk mengambil jeda beberapa kali agar tubuh tetap segar dan nggak gampang kehilangan konsentrasi.

2. Cegah Dehidrasi dengan Minum yang Cukup

Dehidrasi adalah musuh utama saat berkendara dalam kondisi puasa. Kurangnya cairan dalam tubuh bisa bikin kita cepat lelah, pusing, bahkan mengganggu konsentrasi. Untuk menghindarinya, pastikan minum cukup air saat sahur dan berbuka. Minumnya air putih ya Gen!

3. Atur Kecepatan dan Jaga Jarak Aman

Saat berpuasa, reaksi tubuh bisa jadi lebih lambat dibanding biasanya. Oleh karena itu, penting untuk mengatur kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaraan lain. Hindari kebut-kebutan, terutama di jam-jam rawan seperti menjelang berbuka. Berkendara dengan santai dan tetap waspada bisa mengurangi risiko kecelakaan di jalan.

4. Pilih Waktu Berkendara yang Tepat

Kalau memungkinkan, hindari berkendara di siang hari saat cuaca sedang panas-panasnya. Terik matahari bisa membuat tubuh lebih cepat lelah dan meningkatkan risiko dehidrasi. Jika harus bepergian jauh, lebih baik berangkat di pagi hari atau setelah berbuka agar kondisi tubuh lebih segar.

5. Gunakan Perlengkapan Keselamatan yang Lengkap

Jangan pernah abaikan keselamatan, meskipun perjalanan terasa singkat. Pakai helm yang sesuai standar, gunakan jaket untuk melindungi tubuh dari angin dan debu, serta kenakan sepatu agar lebih aman saat mengendarai motor. Perlengkapan keselamatan ini penting untuk menghindari cedera jika terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan.

6. Cek Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat

Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum digunakan. Pastikan rem berfungsi dengan baik, tekanan ban sesuai, dan lampu kendaraan menyala dengan normal. Kendaraan yang dalam kondisi prima bisa mengurangi risiko mogok atau kecelakaan akibat masalah teknis.

7. Tetap Tenang dan Kendalikan Emosi

Berpuasa bisa membuat emosi lebih mudah terpancing, terutama saat menghadapi situasi seperti macet, pengendara lain yang tidak tertib, atau perjalanan yang terasa lebih lama dari biasanya. Jangan mudah terpancing emosi, tetap tenang, dan selalu fokus di jalan. Ingat, keselamatan lebih penting daripada buru-buru sampai tujuan.

Berkendara saat puasa memang butuh perhatian ekstra. Kondisi tubuh yang berbeda dari biasanya bisa mempengaruhi fokus dan respons di jalan. Dengan menjaga kondisi fisik, mengatur waktu berkendara, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, dan tetap mengutamakan keselamatan, perjalanan bisa tetap aman dan nyaman meskipun sedang menjalani ibadah puasa. Jadi, selalu persiapkan diri dengan baik dan jangan lupa untuk tetap sabar di jalan. Semoga perjalananmu selalu lancar!

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Tips Berkendara
  • Puasa
  • Ramadhan

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE