Massa Aksi Geruduk Senayan Hari ini, Lima Ribu Polisi Amankan Aksi Tolak Revisi UU TNI!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Puluhan massa dari berbagai elemen masyarakat melakukan aksi pendudukan di depan Gerbang Pancasila, Kompleks DPR RI, sejak Rabu malam, (19/3).
Mereka membangun tenda dan berkemah semalaman dalam upaya menghalangi pengesahan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) yang dinilai terburu-buru dan minim partisipasi publik.
Dalam foto dan video yang diunggah oleh @suarapelopor, terlihat para demonstran bersiap bertahan hingga pagi, menunggu gelombang massa yang lebih besar dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan yang akan turun ke jalan hari ini.
Mereka menegaskan, aksi ini bukan hanya sekadar protes, tetapi bentuk perlawanan terhadap kebijakan yang dinilai membuka jalan bagi militer kembali ke ranah sipil.
"Panggilan kepada warga sipil baik itu, buruh, pelajar, pekerja, supporter bergabung bersama menyegel gedung DPR agar dikembalikan kepada rakyat," tulis akun Instagram @suarapelopor pada Rabu, (19/3).
Di tengah tensi yang semakin memanas, aparat keamanan juga bersiaga penuh. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan bahwa sebanyak 5.021 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi. Mereka terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum," ujar Susatyo dalam keterangannya, dikutip dari Antara pada Kamis, (19/3).
Selain menjaga ketertiban, aparat keamanan juga disiagakan untuk mencegah massa aksi masuk ke dalam Gedung DPR RI. Rekayasa lalu lintas di sekitar Senayan pun bersifat situasional, bergantung pada perkembangan di lapangan.
Susatyo menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas tidak dibekali senjata dan akan mengedepankan pendekatan persuasif serta negosiasi dalam menangani massa aksi. Ia juga mengimbau para koordinator lapangan dan orator untuk menyampaikan aspirasi dengan santun dan tidak memprovokasi kericuhan.
"Hormati dan hargai pengguna jalan lain yang melintas di sekitar Gedung DPR RI," tambahnya.
Dengan eskalasi protes yang semakin besar dan ribuan aparat yang telah bersiaga, semua mata kini tertuju ke Senayan. Apakah DPR akan tetap mengetok palu atau justru terpaksa menunda pengesahan? Kita pantau terus ya, Gen!
0 Comments





- Elle Fanning Bikin Gempar di Red Carpet, Jadi Ikon Fashion di SAG Awards 2025
- Syuting di Abu Dhabi, Brad Pitt Bintangi Film Balap Formula 1
- Viral Sekelompok Remaja Naik Sepeda Keroyok Pria di Jalanan Los Angeles
- Cari Pembersih Wajah yang Pas? Kenali Perbedaan Cleansing Balm, Oil, dan Micellar Water
- Apple Resmi Luncurkan iPhone 16e, Versi Harga Lebih Terjangkau dari iPhone 16
- Suasana Haru! Paus Fransiskus Dimakamkan di Tengah 400.000 Pelayat dan Kehadiran Pemimpin Dunia
- Rahasai Aman! Begini Cara Sembunyikan File di Windows Agar Tidak Ketahuan
- Gara-Gara Challenge TikTok, Bocah 7 Tahun Koma dengan Luka Bakar Parah!
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!