Salah Ucap Soal Marga, Ahmad Dhani Resmi Minta Maaf ke Rayen Pono

JAKARTA, GENVOICE.ID - Ahmad Dhani akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada Rayen Pono, usai Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI menyatakan dirinya bersalah atas pelanggaran kode etik sebagai anggota legislatif. Mengutip dari Okezone Celebrity, Kamis (8/5), keputusan ini diumumkan pada Rabu (7/5) di Gedung DPR RI, Jakarta, dengan sanksi berupa teguran lisan dan kewajiban untuk meminta maaf secara langsung kepada pihak pelapor dalam waktu tujuh hari.

Dalam pernyataan yang disampaikan kepada media, Ahmad Dhani mengakui bahwa ucapannya yang menyangkut salah satu marga berdarah bangsawan merupakan bentuk kekhilafan yang tidak disengaja. Ia menyebut bahwa tidak ada niat sama sekali untuk merendahkan siapa pun. Menurutnya, pernyataan tersebut adalah sebuah kesalahan lidah yang justru membuatnya merasa perlu untuk bertanggung jawab secara moral.

Dhani juga menegaskan bahwa sepanjang hidupnya, ia tidak pernah menistakan atau meremehkan latar belakang keluarga siapa pun, termasuk mereka yang berasal dari marga bangsawan. Ia mengatakan bahwa klarifikasi ini juga telah didokumentasikan melalui rekaman video sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada publik.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut etika seorang anggota DPR dalam menyampaikan pernyataan di ruang terbuka. MKD menilai ucapan Ahmad Dhani tidak mencerminkan sikap dan tanggung jawab moral seorang wakil rakyat, meskipun tidak ditemukan unsur kesengajaan untuk menghina. Meski demikian, MKD berharap insiden ini menjadi pengingat penting bagi seluruh anggota dewan agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat, terutama dalam konteks publik yang luas.

Selain melaporkannya ke MKD, Rayen Pono juga membawa persoalan ini ke ranah hukum dengan mengajukan laporan ke Bareskrim Polri. Laporan tersebut telah teregistrasi dengan nomor: LP/B/188/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.