Tagar #IndonesiaGelap Trending, Mahasiswa Turun Serentak ke Jalan Kritik Pemerintah

JAKARTA, GENVOICE.ID - Media sosial X lagi panas dengan tagar #IndonesiaGelap yang jadi trending topic. Berdasarkan pantauan pada Selasa, 18 Februari 2025, dengan lebih dari 782 ribu cuitan, dan jumlahnya terus bertambah sampai saat ini.

Gerakan ini bukan sekadar tren biasa, tapi mencerminkan gelombang protes besar-besaran dari mahasiswa dan masyarakat sipil terhadap kebijakan pemerintahan selama 100 hari yang dinilai tidak berpihak pada rakyat dan semakin memperburuk kondisi sosial, ekonomi, serta pendidikan di Indonesia.

Mulai dari revisi UU yang kontroversial, kebijakan ekonomi yang dinilai timpang, hingga evaluasi program makan gratis yang dianggap belum maksimal. Warganet ramai-ramai mengkritik kebijakan pemerintah dengan narasi "Indonesia makin gelap, siapa yang bertanggung jawab?"

Di media sosial, warganet makin lantang menyuarakan keresahan mereka. Banyak yang menilai bahwa kebijakan pemerintah saat ini belum menjawab kebutuhan rakyat secara nyata. Kritik soal transparansi, akuntabilitas, dan keberpihakan pada masyarakat kelas bawah menjadi topik utama yang dibahas netizen.

"Negara ini pantas dari kemarin mendung, soalnya beneran 'Indonesia Gelap, gelap ketutup sama badan-badan (pemerintah) yang tidak bertanggung jawab," tulis salah satu warganet.

"Indonesia emas hanyalah mimpi, Indonesia cemas adalah realita yang sedang kita hadapi #IndonesiaGelap," sahut netizen lainnya.

Menurut informasi dari akun @bemsi.official, aksi protes ini tidak cuma terjadi di Jakarta, tapi juga di berbagai daerah seperti Bandung, Lampung, Surabaya, Malang, Samarinda, Banjarmasin, Aceh, dan Bali. Mahasiswa dan elemen masyarakat dijadwalkan turun ke jalan, menyuarakan aspirasi di kantor pemerintahan masing-masing kota secara serentak dari tanggal 17 hingga 19 Februari 2025.

Sementara itu, di Jakarta, titik utama aksi akan berpusat di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, yang sering menjadi lokasi demonstrasi besar. Aksi di ibu kota diprediksi bakal menyedot perhatian luas, apalagi dengan eskalasi protes yang makin masif.

Sejumlah tuntutan yang akan dibawa dalam aksi bertajuk "Indonesia Gelap" ini adalah efisiensi Kabinet Merah Putih secara struktural dan teknis, mendesak presiden keluarkan Perpuu Perampasan Aset, tolak revisi UU TNI, Polri, Kejaksaan, evaluasi total pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis, penciptaan pendidikan gratis, tolak revisi UU Minerba, hapuskan dwifungsi militer di sektor, reformasi Polri, tolak revisi peraturan tata tertib DPR, hingga realisasikan anggaran tukin dosen.

Dengan kondisi yang makin memanas, semua mata kini tertuju pada respons pemerintah terhadap aksi ini. Apakah tuntutan mahasiswa dan masyarakat akan diakomodasi? Ataukah protes ini hanya akan berujung pada janji-janji kosong lagi?