Jangan Takut Lapar! Pakar Gizi Pooja Makhija Ungkap Fakta Penting soal Rasa Lapar dan Metabolisme
JAKARTA, GENVOICE.ID -Banyak orang yang menjalani program penurunan berat badan mengikuti rutinitas olahraga ketat dan diet yang terkontrol, namun, ada satu hal yang sering menjadi tantangan, yaitu rasa lapar.
Dilansir dari NDTV, beberapa orang bahkan merasa takut saat rasa lapar datang. Untuk menjawab keresahan ini, ahli gizi Pooja Makhija membagikan video edukatif di Instagram.
Dalam video tersebut, Pooja bertanya, "Pernahkah kalian merasakan lapar secara alami, lalu tiba-tiba merasa cemas karena takut akan rasa lapar itu sendiri?"
Ia menyoroti bagaimana obat penekan nafsu makan kini menjadi tren dan digunakan secara luas sebagai solusi instan untuk menurunkan berat badan. Akibatnya, banyak orang justru mulai menganggap rasa lapar sebagai sesuatu yang menakutkan.
Menurut Pooja, rasa lapar bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, melainkan sinyal alami dari tubuh yang menunjukkan bahwa proses pencernaan telah selesai dan tubuh siap menerima nutrisi berikutnya. Ia juga mengutip penelitian dari Journal of Cell Metabolism tahun 2016 yang menemukan bahwa merespons rasa lapar secara alami dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan sensitivitas insulin.
"Jadi, teman-teman, jangan takut dengan rasa lapar. Jika rasa lapar datang setiap jam, itu bisa berarti kamu hanya bosan atau salah mengartikan rasa haus. Tetapi jika muncul setiap 2-3 jam, itu adalah respons alami tubuh yang seharusnya kita terima dengan baik," jelasnya.
Pooja menegaskan bahwa rasa lapar adalah cara alami tubuh meminta makanan dan nutrisi untuk memperbaiki dirinya sendiri. Baginya, makanan adalah obat, dan rasa lapar adalah tanda alami yang harus dipahami, bukan dihindari. Dalam keterangan unggahannya, ia juga membagikan beberapa tips untuk mengatur pola makan secara alami.
-
Latih makan secara sadar,Perhatikan dan hormati sinyal rasa lapar tubuh.
Baca Juga:Kenali Gejala Stroke dan Faktor Penyebabnya -
Eksperimen dengan pola makan,Coba atur waktu makan untuk melihat bagaimana tubuh merespons.
-
Catat pola makan,Gunakan jurnal makanan untuk melacak bagaimana sinyal lapar berkaitan dengan energi dan suasana hati.
"Ingat, rasa lapar bukanlah peringatan bahaya. Ini adalah tanda bahwa tubuhmu bekerja seperti mesin yang terawat dengan baik. Percayai prosesnya dan berikan bahan bakar dengan bijak," tutupnya.
0 Comments





- Netflix Resmi Batalkan Serial 'The Recruit' Setelah Dua Season
- Leo/Bagas Gagal Juara di All England 2025, Kim/Seo Rebut Gelar Usai Duel Ketat
- Lyor Cohen Tegur Kanye West dalam Surat Terbuka: "Saya Sangat Kecewa dan Prihatin"
- KAI Ciptakan Fasilitas Canggih yang Siap Manjakan Penumpang, Jamin Keamanan dan Kenyamanan Pemudik
- Cookie Cups, Perpaduan antara Kue Cokelat Chip dan Pistachio Thumbprint Cookie yang Nikmat di Santap!
- Pemerintah Siapkan Kredit Investasi, Bantu Industri Padat Karya dengan Subsidi Bunga 5%
- Cedera Geoff Neal Paksa UFC 314 Batalkan Laga Utama Kelas Welter
- Tesla Perbarui Autopilot di Tiongkok, Konsumen Kecewa dengan Keterbatasan Fitur
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!