Meutya Hafid Negesin Komitmen Pemerintah Buat Hadirin Internet 100 Mbps ke Pelosok

JAKARTA, GENVOICE.ID -Pemerintah lagi nyiapin program internet cepat sampai 100 Mbps buat daerah-daerah yang belum kebagian jaringan serat optik alias blank spot. Fokusnya ke tempat-tempat penting kayak sekolah, puskesmas, dan kantor desa.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, bilang kalau program ini bagian dari target pemerataan digital yang diminta langsung oleh Presiden Prabowo. Meutya juga ngasih catatan, akses internet yang merata itu penting banget buat ningkatin ekonomi masyarakat.

"Sebagaimana kita ketahui bersama, dalam pidato pelantikannya, Presiden menyampaikan secara berulang pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat," ujar Meutya di Jakarta, Sabtu.

Dalam program internet 100 Mbps, pemerintah juga sudah nyiapin spektrum baru yang bakal dibagi secara transparan ke para penyelenggara jaringan tetap. Sistem jaringan yang dipakai nantinya pakai model open access, jadi infrastruktur yang dibangun wajib bisa dipakai bareng oleh penyedia layanan lainnya.

Langkah ini dibuat buat membuka akses internet cepat di daerah-daerah yang belum tersentuh jaringan serat optik, terutama buat tempat-tempat umum kayak sekolah, puskesmas, kantor desa, dan juga rumah warga.

Data dari Ditjen Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital nunjukin, saat ini sekitar 86 persen sekolah atau sekitar 190 ribu unit masih belum punya akses internet tetap.

"Ini adalah langkah kami dalam memastikan bahwa setiap kebijakan spektrum tidak hanya mengutamakan aspek regulasi, tapi juga membuka ruang seluas-luasnya untuk keterlibatan dan kesiapan industri," ujar Meutya.

Aturan dasar berupa Peraturan Menteri untuk program internet murah ini juga udah dibahas bareng pelaku industri selama lebih dari sebulan.

Rencananya, proses pemilihan operator akan dimulai tahun ini. Skemanya dibuat transparan dan akuntabel, dengan fokus pada kesiapan teknologi serta komitmen penyedia layanan untuk ngasih internet dengan harga yang terjangkau buat masyarakat.