Belum Punya Anak Setelah Menikah? Ini Kata Psikolog soal Komentar Nyinyir yang Harus Kamu Waspadai
JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, kamu pasti pernah denger komentar kayak gini: "Udah nikah lama kok belum isi juga?" atau "Nanti keburu tua lho!"
Komentar semacam ini sering dilontarkan ke pasangan yang belum punya anak. Tapi tahu nggak sih, kalimat yang keliatannya 'cuma nanya' itu ternyata bisa berdampak besar secara psikologis?
Psikolog keluarga dari Universitas Indonesia, Sani B Hermawan, dengan tegas mengingatkan publik untuk berhenti menyepelekan topik ini. Menurutnya, urusan punya anak bukan cuma soal mau atau nggak, tapi bisa jadi karena belum mampu, belum siap, atau emang sengaja ditunda.
"Jangan terlalu mengomentari orang yang belum punya anak karena kita enggak tahu sesungguhnya apakah ini mau atau belum bisa," ucapnya.
Sani menjelaskan, banyak pasangan yang sebenarnya sedang menunggu kehadiran anak namun belum juga diberikan rezeki. Alih-alih memberi semangat, komentar bernada negatif justru bisa bikin tekanan batin makin berat.
Bayangin aja, Gen-udah stres sendiri, masih ditambah omongan pedas dari lingkungan. Bukan cuma bikin drop mental, tapi bisa ganggu hubungan suami-istri juga.
Makanya, penting banget buat kita jaga mulut. Kalau nggak tahu situasinya, mending diem aja. Karena komentar sekilas bisa jadi luka dalam buat yang dengar.
Ada juga pasangan yang memang memutuskan untuk menunda punya anak. Entah karena masih ingin fokus ke karier, belum stabil secara finansial, atau belum siap mental. Dan keputusan ini sepenuhnya sah!
"Keputusan itu kan kita yang buat... kalau kita firm, apapun kata orang lain, kita bisa bilang aja 'ya memang belum direncanakan'," jelas Sani.
Yang penting, pasangan punya alasan jelas dan komunikasi yang kuat. Nggak perlu merasa minder atau terintimidasi oleh standar sosial yang kadang nggak masuk akal.
Kalau kamu dan pasangan udah sepakat untuk menunda, Sani menyarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang aman dan sesuai kesepakatan bersama. Mulai dari spiral, IUD, kondom, sampai sistem kalender-yang penting sama-sama paham dan nyaman.
"Kalau mereka itu benar-benar memang merencanakan tidak punya anak, biasanya mereka pakai sistem pengamanan yang lebih secure," ujarnya.
Gen, pada akhirnya yang tahu isi dapur rumah tangga ya kamu dan pasanganmu sendiri. Jangan biarin tekanan sosial bikin kamu ragu sama pilihan hidupmu.
Punya anak adalah keputusan besar yang butuh kesiapan total, bukan hasil dorongan dari omongan orang. Jadi, selama kamu dan pasangan udah saling sepakat dan siap, nggak perlu risau dengan komentar nyinyir di luar sana.
0 Comments





- Resep Sambal Geprek yang Lezat dan Bikin Ketagihan
- Meta Mulai Gunakan Energi Panas Bumi Buat Nyalain AI, Begini Cara Kerjanya!
- Kim Kardashian Hampir Jatuh di Met Gala 2025! Gaunnya Bikin Petugas Keamanan Panik
- Jangan Lengah! Ini Tips Aman Mudik Sendirian Tanpa Sopir Pengganti
- Jangan Asal Korek Kuping! Ini Tips Aman Bersihin Telinga Biar Nggak Bikin Tuli
- Rekomendasi Minuman Herbal Buat Bantu Redain Gondokan Secara Alami, Dijamin Anti Ribet!
- Pacarmu Tukang Overthinking? Ini 5 Cara Bijak Buat Menghadapinya Biar Hubungan Tetap Aman!
- Pariwisata Thailand Bangkit, Sambut 35 Juta Pengunjung pada 2024
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!