Meta Mulai Gunakan Energi Panas Bumi Buat Nyalain AI, Begini Cara Kerjanya!

JAKATRA, GENVOICE.ID - Gen, bayangin deh: teknologi secanggih kecerdasan buatan (AI) ternyata butuh pasokan listrik yang luar biasa besar buat bisa berjalan optimal. Nah, salah satu raksasa teknologi dunia baru aja bikin langkah besar buat mengatasi kebutuhan ini dengan cara yang cukup unik-pakai energi panas bumi alias geotermal!

Yup, perusahaan ini baru aja deal bareng startup teknologi energi bernama XGS Energy, buat membangun proyek geotermal di wilayah New Mexico, Amerika Serikat. Kolaborasi ini dirancang buat nambah pasokan listrik bersih sebesar 150 megawatt, yang nantinya bakal langsung tersambung ke pusat data mereka.

Meta Mulai Gunakan Energi Panas Bumi Buat Nyalain AI, Begini Cara Kerjanya!
- (Dok. Rappler).

"Dengan teknologi panas bumi generasi berikutnya seperti XGS siap untuk skala, geotermal dapat menjadi pemain utama dalam mendukung kemajuan teknologi seperti AI serta pengembangan pusat data domestik," ungkap Kepala Energi Global perusahaan tersebut, Urvi Parekh.

AI Butuh Energi, Tapi Gak Mau Ngerusak Lingkungan

Gen, seperti yang kita tahu, pusat data yang jadi "otaknya" AI memang butuh energi gede banget. Tapi di saat yang sama, dunia juga lagi krisis iklim, jadi mereka harus nyari solusi yang gak nambah-nambahin polusi. Nah, teknologi geotermal ini jadi alternatif yang mulai dilirik.

Biasanya, listrik geotermal dihasilkan dengan cara memompa uap atau air panas dari dalam bumi buat muter turbin. Tapi teknologi ini cuma bisa dipakai di tempat-tempat tertentu yang punya kondisi geologi spesifik. Di sinilah XGS Energy dan startup-startup lain masuk, karena mereka sedang garap teknologi baru biar energi panas bumi bisa diakses di lebih banyak wilayah.

Bukan Proyek Sembarangan, Ini Langkah Panjang Sampai 2030

Kerja sama Meta dan XGS ini bakal dibagi dalam dua tahap pengembangan. Targetnya? Bisa beroperasi penuh pada tahun 2030. Walaupun nominal investasinya belum dibuka ke publik, yang jelas ini termasuk salah satu proyek energi bersih paling ambisius dari sektor teknologi sejauh ini.

XGS sendiri lagi kembangkan metode baru yang lebih efisien: mereka gak ngeluarin air dari dalam tanah, tapi bikin sistem tertutup yang muterin air di dalam pipa logam. Jadi gak boros air-hal yang super penting di tempat kayak New Mexico yang sering kekeringan.

Bukan Satu-Satunya Raksasa yang Main di Energi Geotermal

Ternyata Gen, langkah Meta ini bukan yang pertama. Rival berat mereka, si mesin pencari paling terkenal itu, juga udah lebih dulu gandeng startup geotermal buat bikin sumber energi sendiri. Artinya, perang teknologi sekarang gak cuma soal fitur dan kecanggihan, tapi juga siapa yang paling ramah lingkungan.

Sebelumnya, Meta juga sempat kerja bareng Sage Geosystems buat proyek 150 megawatt lain, yang prinsip kerjanya mirip: ngebor ke dalam batuan kering dan manasin air untuk menghasilkan energi.


Jadi Gen, tren dunia sekarang bukan cuma AI makin canggih, tapi juga gimana teknologi gede kayak gini tetap bisa jalan tanpa bikin bumi makin panas. Kira-kira, menurut kamu energi geotermal bakal jadi mainstream ke depannya gak?

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Meta
  • Techno

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE