Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar Biar Nggak Cepat Busuk, Wajib Tahu!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Hai Gen! Iduladha memang jadi momen penuh berkah, apalagi buat kamu yang dapet jatah daging kurban dari keluarga atau tetangga. Tapi, setelah daging numpuk di kulkas, banyak yang asal simpan tanpa tahu cara yang bener. Akibatnya? Daging bisa cepat rusak, berbau, bahkan bikin kulkas jadi sarang bakteri. Sayang banget, kan?

Nah, daripada stok dagingmu mubazir karena salah penyimpanan, yuk simak cara mudah dan praktis buat nyimpen daging kurban biar tetap segar, higienis, dan awet berbulan-bulan!

1. Jangan Dicuci Sebelum Masuk Kulkas

Banyak orang masih salah paham, Gen. Daging mentah yang langsung dicuci sebelum disimpan justru bisa mempercepat pertumbuhan bakteri. Air yang menempel bikin daging jadi lembap dan lembap itu tempat favoritnya kuman.
Jadi, cukup simpan daging dalam kondisi kering dulu. Cuci nanti aja pas mau dimasak.

2. Pisahkan Sesuai Porsi Masak

Kebiasaan nyimpen daging dalam satu plastik besar malah bikin ribet. Setiap mau masak harus dicairin semuanya, terus dibekuin lagi. Nah, ini nih yang bikin daging cepat rusak.
Solusinya, bagi daging ke dalam porsi sekali masak. Simpan di plastik ziplock atau wadah makanan tertutup. Praktis, rapi, dan baunya nggak kemana-mana.

3. Simpan di Chiller Kalau Mau Cepat Dimasak

Kalau kamu berencana masak dalam 1-2 hari, cukup simpan di chiller (bukan freezer ya) dengan suhu 0-4°C.
Letakkan di bagian bawah kulkas supaya cairan dari daging nggak netes ke makanan lain. Gunakan wadah tertutup biar aman dari kontaminasi dan bau menyengat.

4. Freezer Adalah Sahabat Terbaik Buat Stok Banyak

Kalau dagingnya banyak banget dan belum tahu kapan mau dimasak, langsung aja masukin ke freezer. Suhu ideal di -18°C bisa bikin daging bertahan 3 sampai 6 bulan.
Jangan lupa kasih label tanggal masuknya, biar kamu tahu mana yang harus diolah duluan.

5. Cairkan Daging Dengan Cara yang Aman

Daging beku nggak bisa asal dicairkan, Gen. Hindari langsung nyemplungin ke air panas atau taruh di suhu ruang berjam-jam.
Lebih aman kalau dipindahin ke kulkas dari malam sebelumnya, atau rendam di air dingin pakai wadah tertutup. Dan ingat, daging yang sudah dicairkan sebaiknya langsung dimasak. Jangan dibekukan ulang!

6. Hindari Kantong Kresek Hitam

Masih suka pakai kantong plastik biasa buat nyimpen daging? Stop sekarang juga!
Kresek hitam bisa mengandung bahan kimia berbahaya kalau kontak langsung sama makanan. Pakailah plastik food grade atau wadah makanan yang aman.

7. Jaga Kulkas Tetap Longgar dan Bersih

Kulkas yang penuh sesak bikin udara nggak mengalir lancar, akhirnya suhu jadi nggak merata. Jadi, jangan asal numpuk makanan.
Atur ulang isi kulkas, dan pastikan daging disimpan dengan aman. Plus, bersihin kulkas secara rutin-terutama kalau ada cairan dari daging yang tumpah. Pakai air cuka atau pembersih khusus makanan buat jaga kebersihannya.

Gimana Gen, ternyata nyimpen daging kurban itu gampang banget asal tahu caranya, kan? Jangan sampai salah langkah yang bikin daging jadi basi, bau, dan berbahaya buat kesehatan. Yuk, jadi anak muda yang cerdas dan peduli soal penyimpanan makanan. Selamat merayakan Iduladha dan semoga stok daging kamu tetap aman sampai waktu masak tiba!

Kalau kamu punya tips andalan lain, share juga ke teman-temanmu ya, biar makin banyak yang melek soal cara nyimpen daging kurban yang benar!