Heboh! Food Vlogger Codeblu Kena Boikot Gegara Ribut Sama Clairmont, Begini Kronologinya!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Food vlogger Codeblu lagi rame dibahas di media sosial setelah berseteru sama toko roti Clairmont. Gara-gara ini, dia dapet kritik tajam dan bahkan ada ajakan buat memboikotnya.

Ajakan boikot pertama kali muncul dari akun TikTok @gestronusa pada 2 Maret 2025. Dalam unggahannya, akun itu mengkritik Codeblu karena dianggap mencari perhatian dengan membuat drama di media sosial.

Heboh! Food Vlogger Codeblu Kena Boikot Gegara Ribut Sama Clairmont, Begini Kronologinya!
- (Dok. clairmontcakes & Instagram/Codebluuuu).

"Boikot oknum food reviewer, tempat ini bukan objek bagi oknum food reviewer untuk menjari viewer dan engagement dengan dramatisasi di sosmed, mencari keuntungan pribadi dengan menekan tempat usaha, sok-sokan menjadi food consultant atau inspektur kebersihan," tulis akun @gestronusa.

Kronologi Konflik Codeblu vs Clairmont

  1. Tudingan Clairmont Kirim Kue Kedaluwarsa

    Codeblu mengunggah video pada 15 November 2024, mengklaim bahwa bakery berinisial "CT" memberikan tiga kardus kue kering kedaluwarsa ke panti asuhan dalam program CSR mereka.

"Wah itu kacau sih, kacau banget sih. Bayangin makanan yang sudah rusak lu aja nggak mau makan. Masa lu kasih orang, udah gitu anak yatim lagi," kata Codeblu.

  1. Clairmont Buka Suara

    Dua hari setelah video Codeblu viral, Clairmont akhirnya angkat bicara. Mereka membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa program CSR mereka hanya dilakukan sekali, yaitu pada 19 April 2023. Panti asuhan yang menerima donasi juga memastikan bahwa kue yang mereka terima dalam kondisi baik.
  2. Codeblu Tolak Hapus Video

    Clairmont meminta Codeblu menghapus video, tapi dia menolak. Codeblu bersedia menghapusnya hanya jika Clairmont memperbaiki operasionalnya selama 3-6 bulan.

"Kalau lu mau, lu perbaiki tiga bulan, enam bulan nanti gua akan bantu lu jualan," katanya.

  1. Clairmont Lapor Polisi

    Clairmont akhirnya melaporkan Codeblu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Kabarnya, Codeblu meminta kerja sama promosi senilai Rp330 juta hingga Rp650 juta untuk menghapus videonya. Namun, Codeblu membantah dan menegaskan bahwa dia tidak pernah menerima bayaran untuk menghapus konten.

"Gue nggak takut lu mau laporin (polisi). Gue nggak pernah terima fee take down video. Nggak pernah mau dan nggak akan pernah," tegasnya.

  1. Codeblu Minta Maaf

    Setelah kasusnya viral, pada 27 Februari 2025, Codeblu akhirnya mengunggah video permintaan maaf.

"Berita yang saya dapat sumbernya bermasalah. Jadi saya tanggung jawab atas tindakan saya dengan tulus, dan juga kepada masyarakat Indonesia," ujarnya.

  1. Netizen Ramai-ramai Boikot Codeblu

    Gara-gara konflik ini, Codeblu ramai-ramai diboikot netizen. Akun Instagram @gastronusa bahkan membuat poster bertuliskan "Boikot Oknum Food Reviewer" yang bisa dipasang di tempat usaha kuliner.

Seruan boikot ini ditujukan buat food reviewer yang dianggap hanya mencari sensasi dan keuntungan pribadi dengan menjatuhkan bisnis orang lain.

Kasus ini jadi pengingat buat semua pihak, baik bisnis maupun reviewer, buat lebih bijak dalam bersikap di media sosial!

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Food Vlogger
  • Codeblu
  • Heboh

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE