Maudy Ayunda Pernah Hampir Nggak Naik Kelas, Sekarang Lulus Oxford & Masuk Young Global Leaders 2025!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, kamu pasti kenal Maudy Ayunda sebagai artis pintar, anggun, dan penuh prestasi. Tapi siapa sangka, perjalanan Maudy menuju kesuksesan nggak selalu mulus. Di balik citra cerdas dan elegannya, ternyata ada cerita masa kecil yang bikin kaget. Maudy sempat hampir nggak naik kelas saat masih duduk di bangku SD, loh!

Hal ini dia ceritain langsung saat jadi tamu di podcast Raditya Dika yang tayang pada Selasa, 10 Juni 2025. Dalam obrolan santai itu, Maudy membuka kenangan saat dirinya harus pindah ke sekolah internasional di tengah tahun ajaran, tepatnya ketika dia masih berusia 10 tahun.

"Guru-gurunya bilang, 'Ini kemungkinan Maudy nggak naik kelas.' Karena bahasa Inggrisku jelek banget waktu itu. Aku kesulitan mengikuti pelajaran karena semua pengantarnya pakai bahasa Inggris, sedangkan teman-temanku sudah sangat fasih," ungkap Maudy.

Jelas aja, Gen, dia kesulitan mengikuti materi pelajaran yang semua disampaikan dalam bahasa asing. Tapi bukannya menyerah, Maudy justru menjadikan itu sebagai titik balik. Dia gas belajar lebih serius dan buktiin kalau dirinya bisa.

"Dalam situasi itu dan pada saat akhirnya naik kelas walaupun nggak bagus-bagus amat nilainya, itu jadi point kesadaran gitu. Dari dibilang bakal nggak naik kelas lho bahwa ternyata bisa gitu lho berproses dan itu adalah hasil kerja keras," lanjut Maudy.

Cerita ini jadi bukti kalau semangat juang bisa mengalahkan rasa takut gagal. Dari anak kecil yang keteteran bahasa Inggris, Maudy berubah jadi sosok yang bukan cuma inspiratif tapi juga mendunia.

Baru-baru ini, nama Maudy Ayunda bahkan masuk ke dalam Young Global Leaders 2025 dari World Economic Forum (WEF), Gen! Itu adalah daftar yang diisi oleh orang-orang muda paling berpengaruh di dunia.

Prestasi Maudy nggak cuma di dunia pendidikan. Di industri film, dia sudah punya rekam jejak panjang. Perannya di film Untuk Rena (2005) bikin dia menang sebagai Aktris Utama Terpilih di Festival Film Jakarta 2006. Lalu di dunia musik, dia pernah meraih Lagu Tema Terpilih di Piala Maya 2012 dan Female Singer of The Year di Indonesian Choice Awards 2015.

Tapi yang paling bikin kagum tentu aja pencapaian akademiknya. Maudy berhasil menyelesaikan kuliah S1 di Universitas Oxford jurusan Philosophy, Politics, and Economics (PPE) dalam waktu tiga tahun aja dan lulus cumlaude! Nggak berhenti di situ, dia lanjut ambil S2 di Stanford University untuk jurusan Administrasi Bisnis dan Pendidikan dan kelar dalam dua tahun.

Pemilik nama lengkap Ayunda Faza Maudya ini juga aktif di bidang sosial. Salah satu pencapaian besarnya adalah saat dia ditunjuk sebagai juru bicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia.

Gen, kisah Maudy Ayunda ini adalah bukti nyata bahwa masa lalu nggak nentuin masa depan. Dari hampir nggak naik kelas, sekarang dia jadi simbol generasi muda berprestasi Indonesia yang bikin bangga. Jadi, kalau kamu lagi ngerasa nggak mampu atau takut gagal, ingat aja perjalanan Maudy-karena proses nggak pernah bohong!