Lamine Yamal Jalani Ramadan Pertama Sebagai Pemain Profesional, Begini Dukungan Barcelona
JAKARTA, GENVOICE.ID - Saat Ramadan berlangsung dari akhir Februari hingga akhir Maret, para pemain sepak bola Muslim di La Liga menghadapi tantangan unik, yaitu bagaimana tetap menjaga performa puncak di tengah kewajiban berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam. Salah satu pemain yang merasakan pengalaman ini untuk pertama kalinya adalah bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.
Dilansir dari Football Espana, Barcelona telah menyiapkan program nutrisi khusus untuk pemain berusia 17 tahun tersebut guna menyesuaikan pola makannya selama berpuasa. Setiap kali matahari terbenam, Yamal berbuka bersama keluarga dan teman-temannya, dengan salah satu pertemuan berbuka puasa berlangsung di rumah pamannya di Rocafonda. Sejauh ini, puasa tidak berpengaruh negatif terhadap performanya di lapangan.
Barcelona bukanlah klub asing dalam menangani pemain yang menjalankan puasa Ramadan. Sebelumnya, mereka memiliki Ousmane Dembélé dan Franck Kessié yang juga menjalankan ibadah puasa selama berkompetisi. Seperti banyak pemain Muslim lainnya, Lamine Yamal mendapatkan dispensasi khusus dari otoritas agama untuk tidak berpuasa pada hari pertandingan agar tetap bisa tampil maksimal.
Menurut laporan Relevo, saat ini terdapat 34 pemain Muslim yang aktif di La Liga, termasuk dua bintang Real Madrid, Arda Güler dan Antonio Rüdiger. Klub dengan jumlah pemain Muslim terbanyak adalah Real Valladolid dengan tujuh pemain, sementara Villarreal memiliki empat pemain Muslim dalam skuad mereka.
Tim nutrisi di berbagai klub La Liga kini semakin terbiasa dalam menangani pola makan pemain Muslim yang berpuasa. Beberapa pemain memilih untuk tetap berpuasa penuh, sementara yang lain memilih untuk tidak melakukannya atau hanya absen di hari pertandingan, seperti yang dilakukan Lamine Yamal.
Di Spanyol, kebanyakan pertandingan La Liga digelar setelah matahari terbenam, memberikan kesempatan bagi pemain Muslim untuk berbuka dan mengisi kembali energi sebelum atau selama pertandingan. Namun, pertandingan siang hari bisa menjadi tantangan tersendiri.
Salah satu contoh terkenal dari pemain yang tetap tampil gemilang saat berpuasa adalah Karim Benzema. Striker legendaris itu pernah dikenal karena sering mencapai performa terbaiknya selama bulan Ramadan, membuktikan bahwa puasa tidak selalu menjadi penghalang bagi seorang atlet untuk tampil di level tertinggi.
0 Comments
No popular articles available.
- Kisruh Masalah Jam Rolex dari Prabowo ke Timnas, Ini Kata Mensesneg!
- Gempar! Mahasiswi UTBK Undip Ditemukan Bawa Kamera dan Ponsel untuk Curang, Benarkah Indonesia Kekurangan Orang Jujur?
- Dewa United Esports Jalani Latihan Khusus di Tengah Libur Lebaran 2025
- Tanah Longsor Renggut Hingga Ribuan Nyawa! Ini Seruan Mendesak dari BNPB
- Dari Atlanta Hingga Hawaii, Berikut Adalah Kuliner Legendaris yang Tetap Bertahan di Amerika
- Lorde Bahas Identitas Gender dalam Wawancara Rolling Stone: 'Saya Perempuan, Kecuali Saat Saya Laki-Laki'
- Meta Pertimbangkan Langganan Berbayar di Inggris untuk Facebook dan Instagram Tanpa Iklan
- 'Captain America: 'Brave New World' Tuai Reaksi yang Beragam, dari Respon Puas Hingga Kecewa
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!