Gempar! Mahasiswi UTBK Undip Ditemukan Bawa Kamera dan Ponsel untuk Curang, Benarkah Indonesia Kekurangan Orang Jujur?

JAKARTA, GENVOICE.ID - Universitas Diponegoro (Undip) Semarang baru-baru ini digegerkan dengan penemuan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diduga akan melakukan kecurangan pada pelaksanaan UTBK 2025. Sebuah peralatan elektronik ditemukan di tubuh seorang peserta yang terdeteksi oleh petugas sebelum ujian dimulai, tepatnya pada hari Minggu, 27 April 2025, di kampus Undip.

Dilansir dari Antara, Wakil Rektor I Undip, Prof. Heru Susanto, mengungkapkan bahwa peserta tersebut, seorang perempuan yang mengenakan kerudung, kedapatan membawa perangkat yang diduga akan digunakan untuk berbuat curang. Alat-alat tersebut termasuk kamera kecil, ponsel, dan perangkat komunikasi lainnya yang tersembunyi di bagian kepala peserta.

"Peserta tersebut telah diperiksa menggunakan metal detector, dan ditemukan peralatan yang jelas digunakan untuk kecurangan. Kami tidak membiarkan peserta tersebut mengikuti ujian dan segera melaporkan kejadian ini kepada Panitia UTBK Pusat," kata Prof. Heru Susanto.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa peserta tersebut tidak hanya berencana merekam soal ujian, tetapi juga berusaha mendapatkan bantuan dalam menjawab soal melalui komunikasi jarak jauh. Alat komunikasi miniatur yang ditemukan, termasuk ponsel dan perangkat komunikasi telinga kecil, menunjukkan adanya upaya untuk berkolaborasi dengan pihak luar dalam mengerjakan ujian.

Panitia UTBK Undip menyatakan bahwa kejadian ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menjaga integritas ujian dan akan terus melakukan pemeriksaan untuk mencegah kecurangan lebih lanjut. Prof. Heru juga menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam ujian akademik.

"Kami telah menyerahkan laporan resmi beserta bukti-bukti ke Panitia UTBK Pusat dan akan terus memantau perkembangan kasus ini. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang," tambahnya.

Kasus ini menambah panjang daftar temuan kecurangan dalam UTBK 2025, yang sebelumnya mencatat lebih dari 50 peserta terlibat dalam praktik curang, dengan 10 di antaranya menggunakan joki. Panitia UTBK Pusat mencatat berbagai modus kecurangan yang semakin canggih, termasuk penggunaan teknologi seperti aplikasi pengendali jarak jauh di komputer peserta.

Dengan temuan ini, pihak Undip menegaskan komitmennya untuk menegakkan integritas akademik dan memastikan semua peserta ujian bisa bersaing secara adil dan jujur.