Hewan Kurban di Jakarta Utara Ditemukan Sakit, Pemeriksaan Dilakukan Ketat Jelang Idul Adha

JAKARTA, GENVOICE.ID - Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H, Pemerintah Kota Jakarta Utara melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap ribuan hewan kurban yang beredar di wilayahnya. Melansir dari Kompas, Kamis (5/6), dari total 7.510 hewan yang telah diperiksa, ditemukan sejumlah hewan dalam kondisi kurang sehat.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, Unang Rustanto, mengungkapkan bahwa sebanyak 12 hewan kurban ditemukan sakit, 12 lainnya belum memenuhi usia yang sesuai, serta satu hewan mengalami cacat fisik.

Hewan Kurban di Jakarta Utara Ditemukan Sakit, Pemeriksaan Dilakukan Ketat Jelang Idul Adha
- (Dok. Galamedia).

Menurut Unang, mayoritas hewan yang sakit mengalami kelelahan akibat perjalanan panjang menggunakan kendaraan. Beberapa juga menunjukkan gejala ringan seperti luka dan nafsu makan yang menurun. Namun, pihaknya memastikan tidak ada indikasi penyakit menular serius seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), penyakit kulit berbenjol (Lumpy Skin Disease/LSD), ataupun antraks.

Untuk membantu pemulihan, hewan-hewan yang sakit diberikan multivitamin agar kondisinya membaik dan layak untuk dijadikan hewan kurban.

Pemeriksaan dilakukan di 140 titik penyembelihan di enam kecamatan di Jakarta Utara. Rinciannya meliputi 2.789 ekor sapi, 3.929 kambing, dan 792 domba. Kecamatan Cilincing menjadi lokasi dengan pemeriksaan terbanyak, yaitu 1.590 ekor hewan di 46 tempat penyembelihan. Disusul Kecamatan Koja dengan 704 ekor, Kelapa Gading 210 ekor, Tanjung Priok 231 ekor, Pademangan 31 ekor, dan Penjaringan 23 ekor.

Pemkot Jakarta Utara berkomitmen untuk terus memantau kesehatan hewan kurban, termasuk melakukan pemeriksaan post mortem setelah penyembelihan guna memastikan hewan yang dikurbankan sehat dan sesuai syariat Islam.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Hewan Kurban
  • Idul Adha

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE