Berhasil Menarik 1 Juta Penonton dalam Tujuh Hari, Ini Fakta Menarik tentang Film Animasi "Jumbo"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Film animasi Indonesia berjudul "Jumbo" mencetak prestasi membanggakan sejak penayangannya pada 31 Maret 2025. Dalam waktu hanya tujuh hari, film ini berhasil meraih lebih dari satu juta penonton di bioskop tanah air. Pencapaian tersebut menjadikan "Jumbo" sebagai salah satu film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa. Di balik keberhasilannya, terdapat sejumlah fakta menarik yang menunjukkan kualitas produksi dan potensi industri animasi lokal.

1. Karya Debut Sutradara Ryan Adriandhy

"Jumbo" merupakan debut penyutradaraan Ryan Adriandhy dalam dunia film panjang, terutama film animasi layar lebar. Ia sebelumnya dikenal sebagai komika dan penulis, namun dalam proyek ini ia menunjukkan kapasitasnya sebagai sutradara sekaligus penulis cerita, menghadirkan narasi yang menyentuh dan imajinatif.

2. Dikerjakan oleh Lebih dari 420 Kreator Lokal

Film ini merupakan hasil kolaborasi besar yang melibatkan lebih dari 420 kreator Indonesia, mulai dari animator, penulis naskah, hingga komposer. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa produksi animasi berskala besar sudah mampu dilakukan oleh talenta lokal dengan kualitas yang kompetitif. Kerja kolektif ini menjadi fondasi penting dalam membangun industri animasi nasional yang berkelanjutan.

3. Cerita yang Menyentuh dan Sarat Nilai Keluarga

Cerita "Jumbo" berfokus pada tokoh Don, seorang anak laki-laki yang berusaha membuat pertunjukan dari buku dongeng peninggalan orang tuanya. Dalam perjalanannya, ia bertemu dengan Meri, arwah anak perempuan yang ingin memperbaiki hubungan keluarganya. Kisah ini mengangkat tema kehilangan, harapan, dan kekuatan imajinasi sebagai alat pemulihan emosional.

4. Didukung oleh Deretan Pengisi Suara Ternama

Film ini menggandeng sejumlah aktor dan musisi ternama sebagai pengisi suara, antara lain Prince Poetiray sebagai Don, Quinn Salman sebagai Meri, Bunga Citra Lestari dan Ariel Noah sebagai orang tua Don, serta Angga Yunanda sebagai karakter Acil. Kehadiran mereka menambah daya tarik film di mata penonton.

5. Siap Tayang Internasional di 17 Negara

Keberhasilan di pasar lokal turut membuka peluang distribusi global. "Jumbo" dijadwalkan tayang di 17 negara, termasuk beberapa wilayah di Eropa. Ini menjadi langkah besar bagi animasi Indonesia untuk dikenal lebih luas di panggung internasional.

6. Visual dan Musik yang Digarap dengan Serius

Dari segi teknis, "Jumbo" menyuguhkan animasi penuh warna yang digarap dengan kualitas tinggi, serta musik orisinal yang memperkuat emosi cerita. Kombinasi visual dan audio tersebut memberikan pengalaman sinematik yang layak mendapat apresiasi lebih.

"Jumbo" menjadi bukti bahwa film animasi buatan anak bangsa mampu bersaing di pasar nasional maupun global. Dengan keberhasilan ini, diharapkan akan lahir lebih banyak karya animasi Indonesia yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membawa pesan bermakna bagi semua kalangan.