Gubernur Pramono Pilih Tambora untuk Kurban, Ternyata Ini Alasannya

JAKARTA, GENVOICE.ID -Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, cerita soal alasan dirinya memilih menyerahkan sapi kurban ke Masjid Jami Atthoyyibat dan Masjid At Thoyyibah yang ada di Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis sore.

Menurut Pramono, daerah Tambora terutama Kali Anyar adalah salah satu kawasan paling padat penduduk di Jakarta dan sering banget kena musibah kebakaran.

"Jadi, Tambora (Kali Anyar) ini adalah daerah terpadat yang ada di Jakarta dan sekaligus daerah yang sering kali mengalami kebakaran," kata Pramono menjawab pertanyaan pers terkait alasannya memilih Tambora untuk penyerahan hewan kurban.

Penyerahan sapinya juga dilakukan secara simbolis ke pengurus Masjid Jami Atthoyyibat, tepatnya di lapangan belakang Kantor Kelurahan Kali Anyar.

"Di Tambora ini memang saya berkurban dua sapi. Yang satu sapi ini memang salah satu sapi yang cukup baik, cukup besar, dan sudah diperiksa kesehatan dan sebagainya, sudah siap untuk kurban. Beratnya di atas satu ton lebih sedikit," kata Pramono.

Pramono pun berharap sapi kurban yang diserahkan bisa membawa manfaat buat warga sekitar. "Mudah-mudahan apa yang saya niatkan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di Kali Anyar, Tambora," ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Masjid Jami Atthoyyibat, Erwin, bilang kalau sapi seberat 1,1 ton yang mereka terima bakal dibagikan ke sekitar dua ribu orang penerima manfaat yang tersebar di 9 RW di Kelurahan Kali Anyar.

"Sapi dari gubernur ini mungkin jangkauannya nanti mencakup sembilan RW yang ada di Kelurahan Kali Anyar. Walaupun tidak merata atau tidak sebanyak jumlah warganya, yang penting merasakan sedikit-sedikitnya dari sapi Bapak Gubernur," kata Erwin.

Erwin juga bilang Masjid Jami Atthoyyibat tahun ini menerima total delapan ekor sapi kurban, dan salah satunya adalah sapi dari Gubernur Pramono.

"Kita lakukan penyembelihan di hari Sabtu (7/6) pukul 07.00 WIB sampai selesai," ujarnya.