Israel Dilaporkan Kehabisan Amunisi Setelah 12 Hari Perang Sengit Melawan Iran

JAKARTA, GENVOICE.ID - Setelah 12 hari bertempur dalam konflik yang memanas dengan Iran, militer Israel dikabarkan mulai mengalami kekurangan amunisi dan senjata penting.

Dilansir dari Antara, informasi ini muncul dari sejumlah pejabat Amerika Serikat yang dikutip NBC News pada Selasa (25/6).

Israel Dilaporkan Kehabisan Amunisi Setelah 12 Hari Perang Sengit Melawan Iran
- (Dok. Antara).

Israel memulai serangan besar-besaran pada 13 Juni lalu dengan tuduhan bahwa Iran mengembangkan program nuklir militer rahasia, klaim yang dibantah oleh Iran dan belum dapat dibuktikan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Sebagai balasan, Iran meluncurkan Operation True Promise 3, menyerang sejumlah target militer di wilayah Israel. Ketegangan semakin memuncak ketika AS ikut menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni, memicu serangan rudal balasan ke pangkalan militer AS di Qatar.

Konflik sengit ini akhirnya mereda ketika Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran pada Senin (24/6) malam, yang resmi berlaku pada Selasa (25/6).

Mantan Duta Besar Inggris untuk Suriah, Peter Ford, menilai kemungkinan besar gencatan senjata ini akan bertahan, mengingat kondisi militer Israel yang kehabisan daya tempur dan lebih membutuhkan perdamaian.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Israel
  • konflik iran-israel

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE