Saudari Liam Payne Ungkap Rasa Bangga atas Penampilan Terakhir Sang Penyanyi di Acara 'Building the Band'
JAKARTA, GENVOICE.ID - Ruth Gibbins, saudari mendiang Liam Payne, mengungkapkan kebanggaannya yang mendalam terhadap penampilan terakhir sang adik dalam serial Netflix terbaru, "Building the Band". Serial ini menjadi penampilan televisi terakhir mantan personel One Direction itu sebelum meninggal dunia akibat jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires, Argentina, Oktober tahun lalu, pada usia 31 tahun.
Liam menjadi salah satu juri dalam acara pencarian bakat tersebut, bersama Nicole Scherzinger dan Kelly Rowland. Ketika trailer Building the Band dirilis minggu ini, Ruth membagikannya di Instagram Stories miliknya dan menulis pesan penuh emosi untuk mengenang Liam.
"Aku sempat bingung, mau bagikan ini atau tidak. Tapi selama 15 tahun ini aku selalu membanggakan setiap karya Liam. Rasanya aneh kalau aku diam saja sekarang," tulis Ruth. "Sedih rasanya dia tidak sempat melihat betapa luar biasanya dirinya dalam acara ini. Dia tahu dia melakukannya dengan baik-kami semua bilang itu saat syuting. Tapi saat menonton trailernya... luar biasa."
Ruth juga mengaku merasakan campuran emosi saat melihat cuplikan acara tersebut, namun rasa bangga menjadi yang paling dominan. "Kamu memang bintang, Liam. Sejak dulu dan selamanya. Rasa banggaku padamu tak bisa diukur. Dan aku semakin merindukanmu tiap hari."
Serial Building the Band menyelesaikan proses syuting dua bulan sebelum Liam meninggal. Keluarga Payne memberikan restu kepada Netflix untuk tetap menayangkan program tersebut. Dalam trailer, Liam terlihat memberikan kritik membangun kepada para peserta.
"Kalian masih harus banyak belajar secara vokal," ujarnya kepada salah satu grup. "Aku ingin melihat dan merasakan koneksi di antara kalian."
Episode perdana Building the Band akan tayang pada 9 Juli mendatang.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!