Judika Bahas Soal Hak Cipta, Serukan Pencipta dan Penyanyi Jangan Jadi Rival

JAKARTA, GENVOICE.ID - Di tengah memanasnya isu hak cipta dan royalti lagu yang mengguncang industri musik, Judika angkat bicara dan menyerukan agar hubungan antara pencipta lagu dan penyanyi kembali ke jalurnya: saling mendukung, bukan bersaing.

"Penyanyi dan pencipta itu seharusnya seperti satu keluarga, bukan dua kubu yang saling menyerang," kata Judika saat dijumpai di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, dikutip dariKapanLagi.com, Senin (26/5).

Sebagai musisi yang juga menciptakan lagunya sendiri, Judika menilai bahwa gesekan yang terjadi sekarang ini mencerminkan belum solidnya sistem yang mengatur hak dan peran masing-masing pihak.

Menurut Judika, salah satu sumber utama konflik adalah belum adanya regulasi yang kuat dari pemerintah terkait sistem royalti. Akibatnya, penyanyi sering kali bingung ketika berhadapan dengan situasi yang menuntut kejelasan hak mereka.

"Kalau nggak ada aturan hukum yang jelas, yang dirugikan banyak. Penyanyi juga jadi ragu, harus ikut aturan siapa?" katanya.

Ia pun berharap pemerintah segera turun tangan menetapkan sistem yang adil dan transparan untuk semua pihak.

Lebih lanjut, Judika mengajak para pelaku industri musik untuk berhenti saling tunjuk kesalahan. Baginya, semua pihak harus duduk bersama dan membuat kesepakatan yang menguntungkan dan melindungi semua orang yang terlibat dalam proses kreatif sebuah lagu.

"Saya juga pencipta lagu, saya tahu pentingnya hak pencipta. Tapi jangan lupa, penyanyi juga punya peran besar dalam memperkenalkan dan menghidupkan lagu," tegasnya.

Ia menyarankan agar setiap kerja sama disertai kontrak yang rinci sejak awal, demi menghindari perselisihan di kemudian hari. "Harus jelas dari depan. Jangan di tengah jalan malah berantem," katanya.

Judika juga berbagi pengalamannya saat masih di bawah label besar. Ia mengaku sempat membawakan lagu tanpa mengetahui siapa penciptanya, karena semua materi disiapkan langsung oleh label yang memiliki katalog lagu sendiri.

"Bukan nggak mau tahu, tapi memang sistemnya seperti itu. Kita dapat lagu dari label dan langsung rekaman," ujarnya.

Menutup pembicaraan, Judika berharap para pencipta dan penyanyi bisa kembali menjalin hubungan harmonis demi kemajuan musik Indonesia.

"Kita ini satu rumah. Harus saling rangkul, bukan saling sikut," tutupnya.