Go International! Ini Deretan Film Indonesia yang Mendunia dan Diakui Festival Dunia

JAKARTA, GENVOICE.ID - Industri perfilman Indonesia tidak hanya berkembang pesat di dalam negeri, tapi juga berhasil mencuri perhatian dunia. Sejumlah karya sineas Tanah Air menembus festival internasional bergengsi dan mendapat sambutan hangat dari kritikus maupun penonton mancanegara. Berikut daftar film Indonesia yang sukses go international:

1. "The Raid" (2011) Disutradarai Gareth Evans, film aksi brutal ini memperkenalkan pencak silat ke mata dunia. "The Raid" tayang perdana di Festival Film Toronto dan menjadi salah satu film aksi terbaik versi banyak media global. Kesuksesannya membuka jalan bagi sekuel dan remake Hollywood.

2. "The Raid 2: Berandal" (2014)

Melanjutkan kesuksesan film pertama, "The Raid 2" tampil lebih kompleks dan sinematik. Film ini turut diputar di Sundance Film Festival dan mendapat banyak pujian atas koreografi pertarungannya yang memukau.

3. "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" (2017) Film garapan Mouly Surya ini masuk dalam program Directors' Fortnight di Festival Film Cannes. Dengan gaya visual yang unik dan tema feminis yang kuat, film ini banyak dibahas oleh media internasional.

4. "Yuni" (2021)

Disutradarai Kamila Andini, "Yuni" meraih penghargaan Platform Prize di Toronto International Film Festival. Film ini juga dipilih sebagai perwakilan Indonesia untuk bersaing di ajang Oscar.

5. "Kucumbu Tubuh Indahku" (2018) Film karya Garin Nugroho ini sukses di berbagai festival film Eropa dan Asia, termasuk Venice dan Asia Pacific Screen Awards. Meski sempat menuai kontroversi di dalam negeri, film ini banyak diapresiasi karena mengangkat isu identitas dan tubuh secara puitis.

6. "The Act of Killing" (2012) Dokumenter ini membongkar sisi kelam sejarah Indonesia dan menjadi sorotan internasional. Disutradarai Joshua Oppenheimer, film ini memenangkan BAFTA dan masuk nominasi Oscar untuk kategori dokumenter terbaik.

7. "Prenjak" (2016) Film pendek karya Wregas Bhanuteja ini mencetak sejarah sebagai film Indonesia pertama yang memenangkan penghargaan di Festival Film Cannes untuk kategori film pendek.

8. "Pengabdi Setan" (2017)

Film horor karya Joko Anwar ini berhasil diputar di lebih dari 40 negara. Film ini juga mendapat penghargaan di berbagai festival genre horor dunia seperti Toronto After Dark.