Mantan Pelatih Real Madrid dan Timnas Belanda, Leo Beenhakker, Meninggal di Usia 82 Tahun

JAKARTA, GENVOICE.ID - Leo Beenhakker, pelatih asal Belanda yang pernah menangani sejumlah klub besar Eropa serta tim nasional, meninggal dunia pada usia 82 tahun.

Karier kepelatihan Beenhakker mencakup klub-klub ternama seperti Ajax, Real Madrid, dan timnas Belanda. Ia mengantarkan Ajax meraih gelar Eredivisie pada dua kesempatan, masing-masing pada periode 1978-1981 dan 1990. Di Spanyol, ia membawa Real Madrid meraih tiga gelar La Liga secara beruntun dari musim 1986-87 hingga 1988-89, serta kembali melatih klub tersebut pada tahun 1992. Selama masa kepemimpinannya di Madrid, ia dijuluki "Don Leo".

Mantan Pelatih Real Madrid dan Timnas Belanda, Leo Beenhakker, Meninggal di Usia 82 Tahun
- (Dok. Sportal.eu).

Real Madrid menyampaikan belasungkawa resmi, menyebut Beenhakker sebagai pelatih legendaris yang memberikan kontribusi besar bagi klub. Ajax juga menyampaikan penghormatan, menyebutnya sebagai sosok ikonik dalam sejarah klub.

Di level internasional, Beenhakker dua kali melatih timnas Belanda, termasuk membawa mereka ke Piala Dunia 1990 di Italia. Saat itu, tim Oranje tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dari Jerman Barat.

Selain menangani klub-klub besar di Eropa, Beenhakker juga memiliki pengalaman internasional yang luas. Ia pernah melatih Grasshoppers (Swiss), Club América (Meksiko), Istanbulspor (Turki), Real Zaragoza (Spanyol), dan tim nasional Arab Saudi. Kariernya dimulai pada tahun 1965 di SV Epe, setelah sebelumnya berkarier sebagai pemain amatir di posisi winger.

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah saat membawa Trinidad dan Tobago tampil di Piala Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 2006. Tim tersebut mencatat hasil imbang melawan Swedia dan sempat menyulitkan Inggris sebelum tersingkir di fase grup. Beenhakker juga sukses membawa Polandia lolos ke Piala Eropa untuk pertama kalinya pada 2008.

Setelah masa kepelatihannya, Beenhakker sempat menjabat sebagai direktur teknis di beberapa klub dan federasi, termasuk Ujpest (Hongaria), timnas Trinidad dan Tobago, serta Sparta Rotterdam hingga tahun 2018.

Leo Beenhakker meninggalkan warisan panjang di dunia sepak bola sebagai pelatih yang berpengalaman dan berpengaruh di berbagai level kompetisi internasional.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Sport
  • Sepak Bola
  • Real Madrid
  • belanda

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE