Iran Luncurkan Serangan Rudal Balasan ke Pangkalan Militer AS di Qatar, Ketegangan Kawasan Meningkat!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Iran melancarkan serangan rudal ke Pangkalan Militer Amerika Serikat Al Udeid di Qatar sebagai respons atas serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran akhir pekan lalu. Operasi ini diberi nama "Bashayer Al-Fath" (Berita Baik Kemenangan), menurut siaran televisi nasional Iran, Press TV.

Dilansir dari Antara, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IGRC), yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini, menyebut serangan tersebut sebagai pesan tegas kepada Amerika Serikat dan sekutunya. IGRC menegaskan bahwa Iran tidak akan membiarkan agresi terhadap kedaulatan negaranya tanpa balasan.

Serangan tersebut juga menargetkan pangkalan AS di Irak, meski rincian lebih lanjut belum diumumkan. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Qatar menyatakan bahwa sistem pertahanan udara mereka berhasil mencegat sebagian besar rudal, dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam serangan ini sebagai pelanggaran kedaulatan dan hukum internasional, serta menegaskan hak Qatar untuk membalas secara proporsional.

Meski sasaran utama adalah pangkalan AS di Qatar, sirene darurat juga berbunyi di Bahrain, yang meminta warga mencari perlindungan.

Serangan balasan Iran ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan serangan militer terhadap fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan, yang semakin meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.

Otoritas Israel melaporkan sedikitnya 25 orang tewas akibat serangan rudal Iran, sementara Kementerian Kesehatan Iran mencatat lebih dari 430 warga tewas dan ribuan terluka akibat serangan Israel.