Dubes Iran Tegaskan Tidak Ada Gencatan Senjata dengan Israel, Kritik Sikap Dunia Internasional

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, menegaskan bahwa tidak ada gencatan senjata antara Iran dan Zionis Israel. Menurutnya, yang terjadi adalah penghentian aksi agresi terhadap Iran sehingga Iran juga menghentikan aksi pembelaan diri, bukan gencatan senjata.

Dilansir dari Antara, dalam pernyataannya di Jakarta saat aksi tanda tangan petisi solidaritas untuk korban serangan Zionis, Dubes Boroujerdi menyampaikan bahwa beberapa pekan terakhir Iran kembali menjadi sasaran serangan rudal yang menyasar rumah, sekolah, dan laboratorium, bukan target militer. Ia menilai klaim rezim Zionis yang mengatakan bahwa masyarakat sipil bukan sasaran adalah kebohongan, karena banyak perempuan dan anak-anak yang menjadi korban tewas.

Dubes menyebut agresi brutal rezim penjajah tersebut melanggar hukum internasional dan kedaulatan Iran, meninggalkan noda hitam dalam sejarah kontemporer. Ia juga mengkritik serangan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir damai Iran sebagai bukti keruntuhan moral dan keberanian negara-negara yang meninggalkan jalur diplomasi dan memilih peperangan.

Boroujerdi menegaskan Iran akan tetap teguh menghadapi setiap bentuk agresi dan konspirasi. Ia menyatakan bahwa Iran menganggap hak membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB sebagai perlindungan yang tidak tergoyahkan dan tidak akan diam membela rakyatnya.

Ia juga mengkritik lembaga internasional dan negara-negara yang mengaku membela hak asasi manusia namun bersikap diam terhadap kejahatan ini, karena hal tersebut justru memperkuat para pelaku dan mendorong dunia ke arah ketidakstabilan yang lebih parah.