Charli XCX Ungkap ‘Aku Bukan Bob Dylan’ Setelah Dinobatkan sebagai Songwriter of the Year
JAKARTA, GENVOICE.ID - Charli XCX tampil penuh gaya di ajang Ivor Novello Awards 2025 saat meraih gelar Songwriter of the Year, namun tetap membumbui momen penting itu dengan candaan khasnya: "Aku jelas bukan Bob Dylan."
Penyanyi dan penulis lagu berusia 32 tahun ini mendapat penghargaan bergengsi itu berkat kontribusinya di album "Brat" yang mendominasi tangga lagu tahun ini. Dalam pidato kemenangannya di Grosvenor House, London, ia berkata, "Mungkin aku bukan Bob Dylan, tapi satu hal yang pasti, aku selalu total kalau sudah urusan seni."
Acara yang berlangsung penuh bintang ini juga menobatkan U2 sebagai penulis lagu Irlandia pertama yang dianugerahi Ivors Academy Fellowship. Di atas panggung, Bono menyampaikan pandangan mendalam tentang kekuatan lagu. "Lagu bisa menembus waktu dan mengubah hati manusia. Kami tak tahu apakah musik bisa mengubah dunia, tapi jelas musik telah mengubah hidup kami," ujarnya.
Bintang rock Bruce Springsteen juga hadir untuk menyerahkan Special International Award kepada The Killers. Brandon Flowers, sang vokalis, menjawabnya dengan guyonan: "Rasanya ini satu langkah lagi menuju cita-cita masa muda saya, jadi juru parkir mobil paling hits di Las Vegas."
Di kesempatan lain, Robbie Williams menerima penghargaan Icon. Dalam pidatonya, pelantun "Angels" ini mengaku emosional. "Momen seperti ini selalu datang dengan campur aduk-rasa ragu, ego, dan rasa syukur yang besar. Saya mungkin terdengar kacau, tapi yang pasti saya sangat berterima kasih," katanya.
Sementara itu, Best Album jatuh kepada Berwyn lewat karya debutnya yang berjudul "Who I Am". Penyanyi muda Lola Young, dikenal lewat lagu "Messy", membawa pulang penghargaan Rising Star. Lagu "Stargazing" milik Myles Smith dinobatkan sebagai lagu yang paling sering diputar di radio Inggris sepanjang 2024.
Tak hanya itu, Self Esteem juga diganjar Visionary Award berkat pendekatan unik dan orisinal dalam karya-karyanya.
Ketua The Ivors Academy, Tom Gray, menyatakan, "Selamat untuk seluruh pemenang. Mereka telah menunjukkan bahwa lirik dan melodi adalah fondasi utama dari musik yang kuat. Tak ada pengakuan yang lebih besar daripada Ivor Novello."
CEO The Ivors Academy, Roberto Neri, juga menambahkan, "Dari Inggris untuk dunia, kami ingin para penulis lagu dan komposer mendapatkan penghargaan yang pantas mereka terima. Di era AI ini, kami akan terus memperjuangkan hak, perlindungan, dan pengakuan mereka."
0 Comments





- Apple Siapkan iOS 18.4 dengan Fitur AI untuk Notifikasi Prioritas
- Kekecewaan Suporter Milan Memuncak Usai Kekalahan dari Bologna
- Brad Pitt Digugat oleh Korban Badai Katrina
- Millie Bobby Brown Geram Dikritik karena Penampilannya: "Ini Perundungan"
- Manchester City Bangkit dan Lolos ke Perempat Final FA Cup Usai Kalahkan Plymouth 3-1
- Rupiah Cetak Rekor Terendah, IHSG Anjlok Imbas Tarif AS
- Nyesek Banget! Jennifer Lopez Ungkap Momen Berat Bareng Anak Kembar: "Aku Bakal Baik-Baik Saja"
- Stephen Curry Catatkan 25.000 Poin di NBA, Menjadi Pemain ke-26 dalam Sejarah
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!