Millie Bobby Brown Geram Dikritik karena Penampilannya: "Ini Perundungan"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Aktris "Stranger Things", Millie Bobby Brown, baru-baru ini menyuarakan ketidakpuasannya terhadap sejumlah artikel dan komentar yang mengkritik penampilannya. Dalam sebuah video yang diunggah di Instagram, Brown menyebut bahwa kritik tersebut bukanlah jurnalisme, melainkan bentuk perundungan.

Mengutip dari The Hollywood Reporter, Selasa (4/3), selama menjalani tur promosi film barunya, "The Electric State", Brown menghadapi berbagai komentar dari media dan publik terkait penampilannya. Sejumlah artikel menyoroti perubahan fisiknya, yang menurutnya tidak seharusnya menjadi bahan pemberitaan.

"Aku tumbuh di depan dunia, tapi entah kenapa orang-orang tidak bisa tumbuh bersamaku," ujar Brown dalam video berdurasi hampir tiga menit. Ia menyoroti bagaimana ekspektasi publik terhadapnya seolah tidak berubah sejak pertama kali muncul dalam "Stranger Things" pada usia 10 tahun.

Dalam video tersebut, Brown juga membacakan beberapa judul artikel yang menyoroti penampilannya. Salah satu artikel mempertanyakan mengapa generasi Z seperti dirinya terlihat lebih tua dari usianya. Artikel lain menyoroti perubahan wajahnya, sementara ada juga yang membandingkan penampilannya dengan seorang ibu saat ia mendampingi adiknya di Los Angeles.

Menurutnya, pemberitaan semacam ini tidak hanya tidak relevan, tetapi juga berpotensi merugikan perempuan muda yang tumbuh di bawah sorotan publik.

"Fakta bahwa orang dewasa menghabiskan waktu mereka untuk mengomentari wajah, tubuh, dan pilihanku itu mengganggu," tegasnya. "Kita selalu bicara soal mendukung perempuan muda, tetapi ketika benar-benar terjadi, lebih mudah menjatuhkan mereka demi klik."

Brown juga berbicara tentang pengalaman tumbuh dalam industri hiburan dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupannya. Dalam wawancara dengan Vanity Fair, ia mengungkapkan bahwa kehidupannya sebagai figur publik membatasi ruang sosialnya.

"Aku tidak punya banyak teman karena siapa diriku," ungkapnya. "Aku tidak sekolah, jadi aku kesulitan dalam pertemanan dengan orang-orang seumuranku. Aku kehilangan banyak hal, tapi aku sedang berusaha mengatasinya."

Selain itu, Brown juga pernah mengalami pelecehan daring dan masalah citra tubuh sejak usia muda, yang membuatnya sempat menghapus media sosial pada tahun 2022.

Di akhir pernyataannya, Brown mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menanggapi pertumbuhan seseorang di bawah sorotan publik.

"Aku menolak meminta maaf karena tumbuh dewasa," katanya. "Aku tidak akan malu dengan bagaimana aku terlihat, bagaimana aku berpakaian, atau bagaimana aku menampilkan diriku."

Ia juga mengajak publik untuk lebih menghargai individu, khususnya perempuan muda, yang berhak berkembang tanpa takut menjadi sasaran kritik.

"Jika ini membuatmu tidak nyaman, aku hanya bisa bertanya: sebenarnya apa yang membuatmu begitu terganggu?" tutupnya.